Hal yang harus dihindari orang tua yaitu, secara sengaja menasihati anak di depan umum, menyampaikan nasehat dengan cara menyindir. Jika orang tua melakukan hal ini anak akan merasa malu dan kecil hati.
4.Metode dengan Akhlak Terpuji
Dalam metode ini orang tua bisa melakukan pembiasaan akhlak yang baik terhadap anak. Biasakan anak untuk membantu orang yang mengalami kesulitan, selalu shalat lima waktu, mengunjungi orang yang sedang sakit, selalu menanamkan kejujuran, biasakan untuk menaati nilai dan norma kehidupan, dsb.
Pembiasaan yang dilakukan oleh orang tua sejak anak masih dini untuk membentuk akhlak yang mulia  akan terbawa hingga anak dewasa nantinya. Sebab pembiasaan yang diajarkan oleh orang tua sejak anak masih kecil akan melekat kuat dalam ingatan anak.
5.Metode Keteladanan
Keteladanan mempunyai peran penting dalam membentuk akhlak anak. Ketika orang tua memiliki akhlak yang baik maka anaknya akan berakhlak baik, sebaliknya jika orang tua memiliki akhlak yang kurang baik kemungkinan anak akan memiliki akhlak yang kurang baik pula.
Selain orang tua yang menjadi teladan ada pula keteladanan yang sempurna yaitu Nabi Muhammad SAW sebagai acuan bagi para umat manusia. Orang tua hendaknya berupaya untuk meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai teladannya, sehingga nantinya anak akan mempunyai sosok yang dapat dijadikan panutan dan diharapkan memiliki akhlak yang baik.
6.Metode Targhib dan Tarhib
Metode yang bisa dilakukan oleh orang tua selanjutnya yaitu bujukan dan ancaman kepada anak. Orang tua memberikan hadiah berupa doa atau pujian kepada anak jika anak mampu berprestasi dan memiliki akhlak yang baik. Hal ini akan memotivasi anak untuk selalu berprestasi dan meningkatkan akhlaknya.
Adapun ancaman berupa sanksi atau hukuman diberikan kepada anak yang kurang disiplin. Hukuman diberikan secara bertahap seperti dijelaskan dalam Al-Quran diantaranya, diancam tidak di ridhoi oleh Allah SWT, diancam dengan murkanya Allah SWT murka, diancam nanti akan di perangi oleh Allah SWT dan Rasul, diancam dengan adanya hukuman di akhirat dan dunia. Sebisa mungkin hindari hukuman berupa fisik, diantaranya memukul bagian kepala dan wajah.
Pendidikan merupakan hal yang tidak terpisah dari kehidupan manusia. Orang tua memiliki peran sebagai pembimbing akhlak anak. Kualitas pendidikan bisa saja berbeda sesuai dengan metode pendidikannya, itulah yang membedakan satu orang dengan yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H