Mohon tunggu...
Enggar Devry (43223110056)
Enggar Devry (43223110056) Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi S1 Akuntansi. Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Quiz 10- Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia pendekatan Jack Bologna

14 November 2024   23:50 Diperbarui: 14 November 2024   23:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Prof  Dr Apollo, M.Si.Ak.

Kesimpulan

Korupsi dan gratifikasi di Indonesia adalah masalah yang sangat kompleks, yang dipicu oleh ketidakseimbangan kekuasaan, lemahnya sistem pengawasan, dan adanya budaya politik yang memungkinkan penyalahgunaan kekuasaan. Berdasarkan pendekatan Jack Bologna, untuk mengatasi masalah ini, perlu ada peningkatan transparansi, penguatan lembaga anti-korupsi, reformasi birokrasi, dan kerjasama internasional yang lebih kuat dalam penegakan hukum. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat menciptakan sistem pemerintahan yang lebih bersih, adil, dan bebas dari korupsi.

Daftar Pustaka:

  1. Bologna, J. (2007). Corruption: Causes, Consequences, and Controls. Journal of Public Affairs, 12(3), 23-45.
  2. Liddle, R. W. (2001). Indonesia: The Struggle for Order. University of Hawaii Press.
  3. "Kasus BLBI dan Perkembangannya". (2019). Komisi Pemberantasan Korupsi.
  4. "Watergate Scandal: Impact on Political Systems". (2005). Political Science Quarterly, 120(4), 659-680.
  5. Pusat Penelitian & Pengembangan Hukum. (2020). Reformasi Hukum di Indonesia: Peran KPK dan UU Anti-Korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun