Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat dan diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Total kini ada empat tersangka, yaitu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang diketahui sebagai penembak langsung Brigadir J, Bripka RR alias Ricky Rizal, KM yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo, dan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sendiri.
Dalang Penembakan Brigadir J
Selaku dalang di balik kematian Brigadir J tersebut, Irjen Ferdy Sambo saat ini dijerat pasal pembunuhan berencana. Ialah Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP dengan ancaman optimal hukuman mati ataupun penjara seumur hidup ataupun selama- lamanya 20 tahun penjara.
Lalu, siapakah sesungguhnya wujud Irjen Ferdy Sambo? Dikenal, Ferdy Sambo lahir pada 19 Februari 1973 di Barru, Sulawesi Selatan( Sulsel).
Ferdy Sambo ialah lulusan Perguruan Kepolisian( Akpol) pada 1994 silam. Kariernya di kepolisian lumayan terbilang moncer, paling utama di bidang reserse.
Ferdy Sambo menikahi Gadis Candrawathi, yang tadinya berkarier selaku dokter gigi serta sudah dikaruniai 3 anak berumur 17 tahun, 15 tahun, serta 1, 5 tahun.
Saat sebelum berprofesi Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo dipercaya selaku Dirtipidum Bareskrim Polri. Karier Ferdy Sambo di Polri melejit semenjak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat jadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah( Jateng) pada 2012 silam.
Biodata
Ferdy Sambo lahir pada 19 Februari 1973 di Barru, Sulawesi Selatan( Sulsel). Ia telah menikah dengan Gadis Candrawathi serta dikaruniai 3 anak berumur 17 tahun, 15 tahun, dan 1, 5 tahun.
Istri Ferdy Sambo, Gadis Candrawathi dikenal merupakan seseorang anak jenderal. Ia ialah gadis dari seseorang perwira Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang bertugas terakhir di bunda kota, DKI Jakarta.
Bapak Gadis ialah Tentara Nasional Indonesia(TNI) bintang 1 dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal( Brigjend). Istri Ferdy Sambo asal Bali dikenal saat sebelum menikah menjabat selaku dokter gigi.
Ferdy Sambo serta Gadis nyatanya sahabat satu sekolah. Keduanya silih memahami semenjak duduk di bangku SMP Negara 6 Makassar. Mereka sahabat satu angkatan SMP Negara 6 Makassar pada 1988. Maksudnya usia Gadis serta Ferdy Sambo diperkirakan sama dekat 49 tahun.
Karier Kepolisian
Ferdy Sambo ialah lulusan Perguruan Kepolisian( Akpol) pada 1994 silam. Kariernya di kepolisian terbilang moncer, paling utama di bidang reserse.
Sepanjang berkarier di kepolisian, pada tahun 2010 ia di daulat buat menduduki jabatan selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal( Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat.
Bersinambung pada 2012, Sambo berprofesi Kapolres Purbalingga serta karirnya juga melesat, karena setahun setelahnya dia berprofesi selaku Kapolres Brebes.
3 tahun di Jateng, Ferdy Sambo dimutasi jadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.
Tidak perlu waktu lama menurutnya buat dipercaya berprofesi posisi yang lebih besar. Pada 2016, Sambo berprofesi Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Ferdy Sambo setelah itu dipercaya berprofesi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.
Setahun setelah itu, Kapolri yang berprofesi dikala itu, Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri.
Sambo menempati jabatan itu semenjak 16 November 2020 saat sebelum kesimpulannya dicopot serta ditempatkan selaku Pati Yanma Polri pada 4 Agustus 2022.Â
Penjatuhan tuntutan sudah di informasikan oleh jaksa penuntut universal atas tersangka Ferdy Sambo serta Gadis Candrawathi, dan 3 tersangka yang lain di Majelis hukum Negara Jakarta Selatan.
Atas keterlibatannya di permasalahan pembunuhan Brigadir J, Gadis Candrawathi kesimpulannya wajib menelan' kapsul getir' dengan tuntutan penjara sepanjang 8 tahun dikurangi masa penahanan.
Sebaliknya buat suaminya, Ferdy Sambo dituntut pidana dengan hukuman penjara seumur hidup atas keterlibatannya selaku inisiator ataupun pelakon utama.
