Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ini 3 Penyebab Travel Umrah Bermasalah

29 Maret 2023   22:26 Diperbarui: 31 Maret 2023   08:03 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika travel umrah melakukan promosi dengan meng-endorse artis atau pesohor misalnya. Tentu mengeluarkan biaya tidak sedikit. Fasilitas tentu harus maksimal bintang lima. 

Belum lagi artis jarang pergi sendiri. Minimal harus dengan manajernya, belum lagi harus membawa tim media. Biaya promosi seperti ini kalau tidak diikuti dengan pondasi keuangan yang kuat jelas akan membuat travel sedang menggali kuburnya sendiri.

Biaya yang dibebankan kepada jemaah pasti lebih mahal. Sementara, layanan yang didapatkan belum tentu sesuai harga. Karena sejatinya jemaah banyak kena beban biaya promosi tadi. Kalau sudah begitu, jemaah akan kecewa dan pada akhirnya efeknya justru kurang positif.

Begitu juga ketika travel umrah memberikan bonus dengan jumlah besar, apalagi dengan sistem pemasaran bertingkat. Ketika pondasi bisnisnya sudah kuat dengan likuiditas dana yang besar, jelas tidak masalah. Tapi jika kemampuan likuiditas keuangan juga pas-pasan, akhirnya dana milik jemaah yang seharusnya untuk ibadah, malah tersedot untuk biaya bonus kepada para agen atau sales yang membantu mendapatkan calon jemaah.

Demikian tiga hal yang menurut pandangan penulis menjadi penyebab travel umrah tidak amanah bahkan bermasalah. Tulisan ini menurut sudut pandang pribadi, berdasarkan pengalaman berinteraksi dengan para jemaah umrah, juga para pemilik travel umrah. 

Apakah sahabat pembaca juga menemukan faktor lain selain tiga hal di atas? Boleh tuliskan pendapatnya di kolom komentar.

Bagaimana menurut sahabat?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun