Kembali ke persoalan mental miskin tadi, sudah sepatutnya setiap orang memahami dan menyadari dirinya masing-masing. Kalau memang mampu, yakin dan berbahagialah masih diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa.
Justru jangan sampai menghinakan diri di depan manusia, lebih-lebih dihadapan Allah. Ingat, Allah pasti tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran manusia. Mari kita melatih diri dengan mental kaya. Apa pun kondisinya, Anda adalah makhluk Allah yang sangat kaya.
Bagi Anda yang suatu saat membutuhkan bantuan, ya ambillah bantuan secukupnya, seperlunya saja. Jangan sampai malah menguasai barang bantuan untuk diri sendiri. Tidak 'rakus' dengan bantuan atau sumbangan, sejatinya Anda juga sedang berbagi untuk orang lain.
Terakhir, mari kita berdoa, semoga wabah ini segera berlalu. Demikianlah harapannya. (*)
 Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H