Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Mampu, Kenapa Masih Merasa Miskin?

27 April 2020   20:28 Diperbarui: 27 April 2020   20:34 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali ke persoalan mental miskin tadi, sudah sepatutnya setiap orang memahami dan menyadari dirinya masing-masing. Kalau memang mampu, yakin dan berbahagialah masih diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa.

Justru jangan sampai menghinakan diri di depan manusia, lebih-lebih dihadapan Allah. Ingat, Allah pasti tahu apa yang ada dalam hati dan pikiran manusia. Mari kita melatih diri dengan mental kaya. Apa pun kondisinya, Anda adalah makhluk Allah yang sangat kaya.

Bagi Anda yang suatu saat membutuhkan bantuan, ya ambillah bantuan secukupnya, seperlunya saja. Jangan sampai malah menguasai barang bantuan untuk diri sendiri. Tidak 'rakus' dengan bantuan atau sumbangan, sejatinya Anda juga sedang berbagi untuk orang lain.

Terakhir, mari kita berdoa, semoga wabah ini segera berlalu. Demikianlah harapannya. (*)

  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun