Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suami Anda Menjengkelkan? Ini Solusinya

2 Juni 2018   14:24 Diperbarui: 2 Juni 2018   14:29 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke sahabat saya tadi, akhirnya dia mau melakukan terapi menulis tersebut. Teknik terapi dengan tulisan ini saya dapatkan 2014 silam ketika mengikuti workshop Quantum Life Transformation (QLT) di Tretes, Pasuruan -- Jawa Timur yang dibimbing pakar teknologi pikiran Adi W. Gunawan, yang kini juga menjadi guru hipnoterapi klinis saya, sekaligus ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI).     

Sahabat ini lantas menuliskan semua perasaannya di selembar kertas. Setelah selesai, saya minta untuk segera membakar kertasnya sampai tuntas. "Alhamdulillah, rasanya nyaman," ujarnya selepas membakar kertas emosinya tadi. Sebagai gantinya, dia lantas saya minta menulis perasaan positif, juga di selembar kertas untuk terus mendongkrak perasaan nyaman.

Damai dengan diri sendiri nyatanya memang mudah diucapkan, namun tidak gampang menjalaninya. Tapi bukan berarti tidak bisa dicoba.

Pelaut hebat tidak pernah menyalahkan ombak. Melainkan karena dia piawai mengatasi dirinya sendiri.

Bagaimana menurut Anda? (*)

Simak artikel lain di laman ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun