Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Anggap Remeh Sakit Perut

28 Agustus 2017   18:40 Diperbarui: 28 Agustus 2017   20:27 6982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: grid id. Foto hanya untuk ilustrasi.

Apakah ada syarat tertentu? "Syaratnya, tidak boleh berurusan dengan riba lagi," tegas bagian diri Andika ini. Setelah proses negosiasi di pikiran bawah sadar tuntas, Andika pun mengaku lega dan plong.

"Saya pikir persoalan dengan bos yang membuat saya begini, ternyata persoalan utang," katanya usai sesi terapi. Andika pun mengaku lebih tenang dan nyaman, dan sudah memiliki beberapa rencana untuk menyelesaikan semua kewajibannya di bank tersebut.

"Saya sudah siap dari nol lagi. Rasanya lebih nyaman, dan mudah-mudahan lebih berkah," katanya.

Selamat ya Andika. Semoga bisa segera melunasi utang-utangnya. Demikianlah kenyataannya. (*)       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun