Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Anggap Remeh Sakit Perut

28 Agustus 2017   18:40 Diperbarui: 28 Agustus 2017   20:27 6982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: grid id. Foto hanya untuk ilustrasi.

Padahal, Andika sudah diberikan penjelasan bahwa proses pencarian akar masalah yang tepat dan presisi adalah pada kondisi kedalaman pikiran bawah sadar profound somnambulism.

"Ya saya kira bisa ketemu sendiri pak, makanya saya coba merenung dan mencari-cari sendiri," katanya kemudian.

Produksi asam lambang berlebih, umumnya disebabkan oleh rasa takut dan cemas yang berlebihan. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Andika, pria ini pun mengakui. Namun, secara spesifik tidak paham, apa yang membuatnya merasa takut dan cemas.

"Setiap kali mau melakukan sesuatu, rasanya takut dan cemas," imbuhnya.

Setelah siap dan yakin menjalani sesi terapi, Andika akhirnya bersedia dibimbing masuk ke kondisi relaksasi yang dalam dan menyenangkan. Begitu berada di kedalaman yang presisi, ternyata ada beberapa kejadian yang membuat rasa takut dan cemasnya semakin memuncak.

Di antaranya, rasa kesal dan marah terhadap bosnya, juga ada rasa kesal terhadap mertuanya. Namun, apakah itu yang menjadi akar masalahnya? Ternyata bukan. Dari proses hipnoanalisis tersebut, akar masalah yang menyebabkan Andika mengalami takut dan cemas berlebihan adalah persoalan utangnya yang belum terbayar.

Ya, 5 tahun lalu, Andika memang sempat meminjam uang untuk modal usaha di salah satu bank swasta nasional. Uang itu rencananya untuk membuka usaha sarang burung walet, sebagai tambahan penghasilan.

Tapi apa lacur? Usaha sarang burung walet hasilnya tak lagi menggiurkan, perusahaan tempatnya bekerja pun terancam kolaps. Alhasil, utangnya di bank pun menumpuk.

Belum lagi, bagian dirinya yang paham soal agama, mulai berontak dan menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap uang riba. Hasil usahanya dipastikan hancur.

Bagian diri (ego personality) Andika yang menolak Riba inilah yang melakukan sabotase dan selalu memunculkan perasaan takut dan was-was, dengan harapan agar Andika segera melunasi semua utangnya, dan tak lagi berurusan dengan 'rentenir resmi' tersebut.

Dengan teknik tertentu, bagian diri Andika yang melakukan sabotase ini pun diberikan pemahaman dan bersedia mendukung upaya pelunasan utang yang akan dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun