Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ini Salah Satu Bekal Penting agar Selalu Sehat dan Bahagia

13 Mei 2017   21:47 Diperbarui: 13 Mei 2017   22:09 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Semoga semua peserta pelatihan meditasi ini, selalu menjaga kondisinya dan ikut menyebarkan kondisi positifnya untuk orang lain, sehingga kebahagiaan juga bisa memancar dan dirasakan oleh lingkungannya,” tuturnya.

Peserta mengaku sangat puas dengan teknik dan metode pelatihan yang disampaikan Suhu Jimmy (4 dari kanan). (dok pribadi)
Peserta mengaku sangat puas dengan teknik dan metode pelatihan yang disampaikan Suhu Jimmy (4 dari kanan). (dok pribadi)
Direktur Sekolah Quantum Indonesia, Evianty Iswan menyampaikan, baru kali ini dilakukan pelatihan meditasi di Sekolah Quantum Indonesia.

“Ini baru uji coba pertama, mudah-mudahan nanti bisa dilakukan pelatihan yang sama. Alhamdulillah kondisi lingkungan di tempat ini juga mendukung,” sebut Evianty yang juga dikenal sebagai hipnoterapis alumnus Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology ini.

Awalnya, kata dia, pelatihan ini hanya dikhususkan untuk para hipnoterapis dari Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Sebab, kemampuan meditasi tentu akan menambah kemampuan para terapis agar bisa menetralisir dirinya selepas membantu klien mengatasi masalahnya.

“Tapi kemudian banyak juga peserta umum yang tertarik dan berminat untuk ikut. Akhirnya peserta umum diperbolehkan ikut walau kuotanya terbatas,” pungkasnya. (*)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun