Sebab, jargon “ungkap, tebus, dan lega” tidak akan terwujud jika masih ada bagian diri yang tidak mendukung program ini. Satu saja bagian diri tidak mendukung, yang ada hanya perasaan ‘dongkol’, bukan lega. Karena lega, hanya bisa dirasakan jika semua bagian diri bersedia mendukung dan menjalankan sepenuhnya program pemerintah tersebut.
Bagaimana menurut Anda? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H