Sebab, jargon “ungkap, tebus, dan lega” tidak akan terwujud jika masih ada bagian diri yang tidak mendukung program ini. Satu saja bagian diri tidak mendukung, yang ada hanya perasaan ‘dongkol’, bukan lega. Karena lega, hanya bisa dirasakan jika semua bagian diri bersedia mendukung dan menjalankan sepenuhnya program pemerintah tersebut.
Bagaimana menurut Anda? (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!