Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tidak Bisa Matematika? Dunia Tidak Akan Kiamat

13 Agustus 2016   21:13 Diperbarui: 15 Agustus 2016   08:33 2640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecerdasan seseorang tidak hanya diukur dari nilai ujian saja. (dokumen pribadi)

Apa jadinya jika dunia ini hanya diisi pegawai negeri, dokter, insinyur, pilot, polisi, atau tentara dan guru. Kita tentu tidak akan bisa tertawa lepas dan bahagia karena ternyata tidak ada yang berprofesi sebagai pelawak atau penghibur.

Betapa dunia akan sangat sunyi sepi, karena tidak ada yang bersedia menjadi musisi atau penyanyi. Akan banyak yang menganggur karena tidak ada yang bercita-cita menjadi pengusaha.

Anda pun akan sulit mencari makanan yang enak, karena tidak ada yang mau bercita-cita menjadi koki. Busana pun tidak ada yang bagus, karena tidak ada yang mau menjadi perancang busana. Termasuk, warga bumi ini tidak akan tahu kejadian apa pun karena tidak ada yang mau bercita-cita jadi wartawan. Pun tidak akan pernah ada namanya olimpiade, karena tidak ada yang mau menjadi atlet.

Pendek kata, begitu banyak profesi yang juga sangat menjanjikan.

Anda boleh bangga punya anak dengan prestasi yang juara dan nilai terbaik. Tapi rasa percaya diri yang ia miliki jauh lebih penting untuk masa depannya. Jangan cintai anak dengan syarat nilai bagus. Karena cinta dan sayang tidak memerlukan syarat itu.

Bukankah rasa bahagia tidak hanya milik seseorang yang pandai matematika? Sementara kadar kebahagiaan itu sendiri tidak bisa dihitung jumlahnya, bahkan dengan rumus apa pun. Tidak bisa matematika, tidak akan membuat dunia ini kiamat! Bagaimana menurut Anda? (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun