Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Alhamdulillah, Gay Selama 20 Tahun Itu Akhirnya Kembali Normal

29 Maret 2016   11:19 Diperbarui: 29 Maret 2016   11:40 5314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Proses terapi memakan waktu selama 4 jam. Lumayan melelahkan dan menguras energi. Restrukturisasi berhasil dilakukan. Rasa suka terhadap sesama jenis pun berhasil dihilangkan. Perasaan sakit hati dan dendam terhadap teman prianya pun berhasil dinetralkan.

Usai terapi, klien merasa sangat nyaman dan plong. Dia coba membayangkan kembali teman prianya, terasa biasa saja. Yang muncul malah bayangan sesosok wanita yang selama ini suka dengan dia, namun diabaikannya.

Sebelum meninggalkan ruang praktik, sebuah buku tentang agama pun saya tawarkan untuk dibawa pulang. Dia bersedia, untuk bahan bacaan. Tak lama berselang, pria ini malah mengirim foto selfie sedang berada di Masjid Islamic Center Samarinda.

“Habis salat zuhur mas. Saya ngga tahu, kapan terakhir mandi wajib dan solat. Sudah puluhan tahun ngga pernah solat. Biarlah nanti sampai rumah saya mandi wajib lagi. Yang penting sekarang terasa nyaman. Harus lebih rajin ibadah,” bebernya.

Tak terasa, air mata saya ikut meleleh melihat perubahan drastis ini. Tentu saja, ini juga berkat dari pertolongan Yang Maha Kuasa, yang ikut campur tangan dalam mendukung perubahan klien.

Sebelum saya mengakhiri menuliskan artikel ini, klien saya coba hubungi, dan mengaku sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita. Perasaannya terhadap wanita kini terus tumbuh dan terus meningkat.

Semoga perubahan ini menjadi berkah. Bukankah Sang Maha Pencipta adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang? (*)

Simak kisah menarik lainnya di www.endrosefendi.com  

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun