Si anak, akhirnya lebih banyak berada di tangan pengasuh, termasuk dengan kakek dan neneknya. Dari pola asuh ini, jelas menunjukkan si anak memang mengalami psikosomatis. Ada emosi yang melatarbelakangi rasa sakit di kepala setiap Senin itu.
Terbukti, dari hasil hipnoanalisis terhadap anak ini, anak merasa tidak disayangi dan diabaikan. Rasa sakit kepala pertama kali muncul ketika anak mendapat pekerjaan rumah membuat prakarya, dan berharap minta bantuan ayahnya, namun kemudian diabaikan. Ayahnya lupa karena Minggu pagi sebelum dia bangun, ayahnya sudah pergi terlebih dahulu menjalani hobinya. Itulah yang ternyata menjadi pemicu sakit kepala tersebut.
Dari hasil restrukturisasi, akhirnya rasa sakit kepala ini bisa hilang, dan emosi yang ada berhasil dituntaskan.
Tentu, hasil terapi ini tidak akan permanen, jika kedua orang tuanya tidak melakukan perubahan sikap atau perilaku. Pilihannya jelas, pilih hobi atau anak? (*)
Artikel lainnya, simak di www.endrosefendi.comÂ
#HipnoterapiKlinis #Hipnoterapis #Hipnoterapi #Transformasi #LetsLearn #AWGI #AHKI #SeriSuksesTerapi #SayaAWGI #MindTechnology #TeknologiPikiran #HidupYangLebihBaik #Sehat #Bahagia