Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pilih Hobi atau Anak?

2 Februari 2016   11:16 Diperbarui: 2 Februari 2016   11:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Si anak, akhirnya lebih banyak berada di tangan pengasuh, termasuk dengan kakek dan neneknya. Dari pola asuh ini, jelas menunjukkan si anak memang mengalami psikosomatis. Ada emosi yang melatarbelakangi rasa sakit di kepala setiap Senin itu.

Terbukti, dari hasil hipnoanalisis terhadap anak ini, anak merasa tidak disayangi dan diabaikan. Rasa sakit kepala pertama kali muncul ketika anak mendapat pekerjaan rumah membuat prakarya, dan berharap minta bantuan ayahnya, namun kemudian diabaikan. Ayahnya lupa karena Minggu pagi sebelum dia bangun, ayahnya sudah pergi terlebih dahulu menjalani hobinya. Itulah yang ternyata menjadi pemicu sakit kepala tersebut.

Dari hasil restrukturisasi, akhirnya rasa sakit kepala ini bisa hilang, dan emosi yang ada berhasil dituntaskan.

Tentu, hasil terapi ini tidak akan permanen, jika kedua orang tuanya tidak melakukan perubahan sikap atau perilaku. Pilihannya jelas, pilih hobi atau anak? (*)

Artikel lainnya, simak di www.endrosefendi.com 

#HipnoterapiKlinis #Hipnoterapis #Hipnoterapi #Transformasi #LetsLearn #AWGI #AHKI #SeriSuksesTerapi #SayaAWGI #MindTechnology #TeknologiPikiran #HidupYangLebihBaik #Sehat #Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun