Mohon tunggu...
Endrita Agung
Endrita Agung Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Untuk Indonesia yang lebih baik.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

1.698 Seniman Bantengan Padati Kota Batu

28 Maret 2014   19:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 2398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benar saja, malam itu tribun utama sudah dipadati penonton sejak pukul 18.00 padahal acara baru dimulai pukul 19.30.

[caption id="attachment_300916" align="aligncenter" width="246" caption="Kepala singa diatas kepala Banteng, cukup untuk perlambang bahwa kesenian Bantengan ini berasal dari Bhumi Arema, Malang Raya."]

139591656212547446
139591656212547446
[/caption]

Acara dimulai dengan demonstrasi pencak silat di atsa panggung seluas kurang lebih 10M yang di iringi musik tradisional  yang didominasi kendang, angklung dan jidor.

[caption id="attachment_300987" align="aligncenter" width="430" caption="Pendekar perempuan ini sedang beraksi di atas panggung sebagai pembuka acara Bantengan kemarin malam."]

13959813921887729951
13959813921887729951
[/caption]

Berlanjut dengan Parade cemeti kolosal anak-anak (lebih dari 500 anak) yang rata-rata masih SD ini sedikit mengundang senyum, karena susah untuk diajak koordinasi, yahhh..., namanya juga masih anak-anak.

[caption id="attachment_300989" align="aligncenter" width="430" caption="Anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar, berjajar rapi mengelilingi stadion sebelum melakukan aksi cemeti kolosal."]

13959818441493428245
13959818441493428245
[/caption]

Berlanjut, dengan Bantengan kolosal, yang juga dimainkan oleh anak-anak kecil yang berjumlah sekitar 328 bantengan,menyusul parade cemeti kolosal dewasa, dan yang paling ditunggu adalah Bantengan kolosal yang melibatkan lebih dari 1.698 Bantengan di seluruh Kota Batu dan Malang Raya.

[caption id="attachment_300991" align="aligncenter" width="430" caption="Seluruh Bantengan di "]

13959820881770142868
13959820881770142868
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun