Gara-gara Busi Mesin Bisa Mati

Ujung elektroda merupakan bagian untuk mendiagnosa apa yang terjadi di ruang bakar. Indikasinya bisa diketahui dari warna ujung elektroda. Melalui warna ujung elektroda busi yang terbakar, setidaknya bisa diketahui apakah proses pembakaran di dalam ruang bekar bekerja normal atau tidak. Jika ujung elektroda berwarna abu-abu atau merah bata, itu berarti busi dalam kondisi baik dan normal. Begitu juga dengan proses pembakaran di ruang bakar, kondisinya dalam keadaan normal.

• Bersihan Kotoran Pada Ujung Elektroda

Terdapatnya kotoran pada ujung elektroda akan mengakibatkan busi sulit untuk mengeluarkan percikan api secara maksimal. Kotoran terjadi karena ada endapan karbon sisa hasil pembakaran. Maka bersihkan kotoran akibat yang menempel pada ujung elektroda tersebut. Teman-teman bisa menggunakan cairan semprot khusus yang bersifat non-metal yang banyak dijual dibengkel maupun toko spare part.
Jangan menggunakan amplas dan cairan yang bersifat abrasif terhadap karat karena bisa mengikis permukaan elektroda busi sehingga percikan api tidak maksimal.

• Periksa Keausan Elektroda

Busi yang masih dalam kondisi baik juga bisa dilihat dari bentuk elektrodanya yang masih berbentuk bulat maupun kotak. Bagian ini paling cepat terkikis akibat panas dari percikan api saat terjadi pembakaran di ruang bakar. Jika bentuk elektroda sudah berubah, itu artinya elektroda busi motor sudah aus dan perlu diganti.

• Ganti Dengan Busi Baru

Lakukan penggantian busi sesuai dengan jadwal yang terdapat pada buku servis secara berkala supaya kinerja mesin tetap optimal. Namun jika tidak sesuai dengan buku petunjuk atau belum waktunya diganti tetapi kondisi busi sudah aus dan tidak berfungsi dengan normal, maka bisa segera dilakukan penggantian.

Selama pengoperasian kendaraan dalam kondisi normal, maka kita akan terhindar dari masalah busi, so...tetap perhatikan jadwal servis juga ya teman-teman and keep safety driving.  

Semoga bermanfaat.