Mohon tunggu...
Endra YanS
Endra YanS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa prodi pendidikan sejarah, dan saya hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Selat Malaka sebagai Jalur Proses Masuknya Islam ke Nusantara

24 Desember 2023   22:08 Diperbarui: 24 Desember 2023   23:17 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mardalis (1999) dalam Hartanto et al. (2020). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Tugas Akhir Mahasiswa Edisi Ke-4.

Nasir, Muhammad. 2013. Lintas Transit Di Selat Malaka.

Niland, Norah, A. Phill Pearce, D. N. Naumann, D. O’Reilly, Policy Brief Series, Robert T. Sataloff, Michael M. Johns, Karen M. Kost, Ryan Joseph Orsini, Tropical Medicine, Jori Pascal Kalkman, Robert T. Sataloff, Michael M. Johns, Karen M. Kost, Maiti, Bidinger, 

Noto Susanto, Nugroho dan Marwati Djoned Poesponegoro. (1984). Sejarah Nasional Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka.

Rahayu, Intan Tria, Moly Santya, Meilin Faiza Pramuswari, Rizky Oktariyani, and Maryamah. 2023. “Analisis Sejarah Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Kawasan Asia Tenggara.” 06(01):8876–85.

Rambe, Yasir Maulana, Pendidikan Sejarah, Universitas Riau Kepulauan, Timur Tengah, and Selat Malaka. 2021. “ACEH DAN PERDAGANGAN DI SELAT MALAKA ACEH AND TRADE IN THE STRAITS OF MALACCA Yasir Maulana Rambe.” 6(2):94–101.

Suyani, Ida. 2013. “Arti Penting Selat Malaka Dan Selat Bangka Bagi Sriwijaya Dalam Memperlancar Perdagangan Antara Cina, India, Dan Arab.” Seminar Pendidikan Nasional 782–814.

Saeri, M. (2013). Karakteristik dan Permasalahan Selat Malaka. Transnasional, 4(2), 806–818

Syafrizal, A. (2015). SEJARAH ISLAM NUSANTARA. Islamuna: Jurnal Studi Islam, 2(2), 235–253

Zami, R. (2019). ORANG MELAYU PASTI ISLAM: ANALISIS PERKEMBANGAN PERADABAN MELAYU. JURNAL ISLAMIKA, 2(1), 66–81.

Syafrizal, A. (2015). SEJARAH ISLAM NUSANTARA. Islamuna: Jurnal Studi Islam, 2(2), 235–253

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun