Titik genting saat ini mestinya jadi momentum. Harus ada penyebaran informasi yang kaya dan segar, untuk menjadi kontra propaganda para pembenci antar etnik. Bersumber dari dokumen historis faktual. Jangan cuma mengolok-olok FPI dengan cara rendah seperti yang mereka lakukan. Lawan dengan intelektualitas, benturkan dengan senarai argumentasi, dan kibarkan kemenangan komitmen bersama, imajinasi bersama. Bahwa Bangsa Indonesia bisa besar oleh mereka yang percaya nilai-nilai fundamental bangsa. Dan negeri ini bisa maju oleh siapa saja, dari latar apa saja, termasuk oleh Ahok.
Mari kita sadari, Ahok berpeluang menjadi masinis sejarah yang menarik gerbong kejayaan masa lalu yang pernah kita miliki. Ahok itu bisa mahal, kalau kita percaya bahwa China pernah menyumbang peradaban penting, dari teknik pertanian, seni, hingga penyebaran Islam, dan perjuangan kemerdekaan. Tetapi Ahok juga murah, kalau semata-mata dijadikan objek politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H