Mohon tunggu...
Hanz Endi Pramana
Hanz Endi Pramana Mohon Tunggu... Freelancer - menulis seakan bagian dari masa lalu. akankan punah?

Lulusan Prodi Ilmu Komunikasi, Fisip, Atma Jaya Yogyakarta, mantan wartawan Tribun Pontianak (Kompas Gramedia), Kalimantan Barat. Mantan wartawan yang ingin tetap menulis. Email: endi.djenggoet@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mau Dong, Makan dengan Piring Daun

10 April 2015   10:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi orang yang lahir, besar, dan hidup di kampung, pengalaman-pengalaman itu mungkin sama sekali tidak ada istimewanya. Semua sudah menjadi bagian dari ritme kehidupan sehari-hari. Sesuatu yang rutin, di mana letak keistimewaannya?

Tapi bayangkan bagi sekian banyak anak-anak masa kini yang lahir, besar, dan hidup di perkotaan. Mereka, jika tanpa dorongan orangtua atau keinginan diri sendiri, tak akan pernah mengenali alam dalam bentuk yang paling sederhana sekalipun.

Maka di rumah kami, sedikit sekali jumlah mainan yang dibeli dari toko. Hanya beberapa buah boneka dan sedikit mainan lain sekadarnya. Hal ini membuat heran orang-orang yang sesekali berkunjung dari kampung: kok sedikit sekali mainan untuk si kecil?

Boleh jadi, orang menilai kami pelit. Silakan, bebas menilai. Kami berpikir, apa bagusnya mengeluarkan uang hanya untuk mainan dari mall yang hanya digunakan sebentar, kemudian rusak dan menjadi sampah?

SEVERIANUS ENDI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun