Mohon tunggu...
Enden Darjatul Ulya
Enden Darjatul Ulya Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, trainer, penulis

BOCIN Bocah Cerdas Indonesia @enden03

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Seruan di Hari Ibu: Ibu, Jadilah Pahlawan Bumi

22 Desember 2019   16:02 Diperbarui: 22 Desember 2019   16:21 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: National Geographic Indonesia

Logikanya, semakin banyak karbondioksida dihasilkan, maka akan semakin panas bumi kita. Kita perlu melakukan penghematan energy utuk meminimalkan produksi karbondioksida di bumi. Dan gerakan hemat energy ini bisa kita lakukan dari dalam rumah.

Beberapa upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan memberikan peringatan kepada anggota keluarga untuk menggunakan peralatan elektronik secara bergantian, tidak menyalakan TV jika tidak ada yang menonton, mematikan lampu saat tidak diperlukan, dan meminimalkan penggunaan AC.

Selain itu,  jika memungkinkan, ibu juga dapat menganjurkan anak-anak untuk lebih sering menggunakan kendaraan umum (bukan online) atau menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda.

Menggunakan air dengan bijak

Melakukan upaya penghematan energy dan air di rumah seringkali tidak mudah. Alih alih mengikuti, seorang ibu malah dicap pelit oleh anggota keluarga yang lain. Akan tetapi,  sebagai seorang ibu, kita tidak boleh lagi menutup mata tentang penggunaan air yang akan semakin langka. Masalah kelangkaan air sudah sejak lama diperingatkan oleh para ahli.

Data yang dilansir dari bbc.com menyatakan bahwa pada tahun 2030 nanti kebutuhan akan air tawar dunia akan 40% lebih tinggi dari ketersediaan yang disebabkan oleh perubahan iklim, ulah manusia dan pertumbuhan penduduk. Survey terhadap 150 kota pada tahun 2014 juga menunjukkan bahwa satu dari empat kota di dunia sedang mengalami masalah air.

Penggunaan air secara bijak bisa kita lakukan mulai dari pilihan saat kita mandi. Penggunaan shower untuk mandi dinilai lebih hemat dalam penggunaan air hingga 30%.

Penghematan air ini juga bisa memangkas pengeluaran untuk membayar rekening PAM sebanyak 10 %. Limbah air juga perlu untuk diperhatikan. Air bekas cucian beras misalkan, bisa ditampung untuk menyiram tanaman atau membersihkan lantai.

Di luar negeri seperti Singapura dan Jepang, air didaur ulang sebanyak tiga sampai lima kali untuk dapat digunakan kembali. Di Jepang, air limbah cuci tangan digunakan kembali untuk flushing (menyiram toilet).

Ketika ada banyak tamu di rumah, mungkin banyak menyisakan air minum yang tidak habis di gelas. Air putih yang tidak habis ini daripada dibuang percuma akan lebih baik jika dibuang ke pot tanaman.

Mungkin terdengar agak berlebihan, tapi langkah kecil ini juga penting untuk dilakukan dalam rangka memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun