Semua pihak yang terkait memiliki tugas untuk melakukan sesuatu dengan perannya masing-masing agar tindakan cyberbullying ini dapat dicegah dan diatasi. Untuk itu dibutuhkan juga kerjasama dari berbagai pihak terkait Sehingga dengan respon yang baik dari korban, maupun pihak orang tua, aksi cyberbullying ini dapat diatasi, namun apabila salah dalam memberikan respon bisa jadi tindakan cyberbullying malah akan semakin meningkat dan memperparah sehingga akan sangat merugikan bagi pihak korban.
Cara pencegahan kasus cyberbullying ini dapat dengan memiliki etika dalam berkomunikasi yang baik dengan lawan atau teman, akun dihiasi dengan kalimat, atau gambar yang tidak mengundang kejahatan atau bisa dengan kalimat motivasi sehingga orang lain yang melihat akan termotivasi dan terinspirasi.Â
Tidak hanya pihak individu, peran orang tua juga sangat penting dalam mencegah terjadinya tindak cyberbullying ini terutama dalam mengontrol perkembangan anak dalam penggunaan alat telekomunikasi (smartphone), teman pergaulan dan akun facebook, twitter, line, whatsapp dan lain-lain secara berkala dengan tujuan untuk mengetahui anaknya tersebut terlibat cyberbullying atau tidak.Â
Pemerintah juga dapat mencegah serta mengatasi tindakan cyberbullying dengan mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penyuluhan tentang "stop cyberbullying" baik melalui media ataupun dengan baliho yang dipasang dipinggir jalan. Bagi pengguna teknologi komunikasi dan informasi khususnya sosial media untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi di internet dan selalu berkomunikasi yang menyenangkan, ramah, dan mengedepankan sopan santun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H