Mohon tunggu...
Endang Sriani
Endang Sriani Mohon Tunggu... Dosen - Lecture at IAIN Salatiga

seorang gadis kecil yang ceria dan penuh semangat. Volunteer di NGO graha Mitra Semarang Dosen di IAIN Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Money

Ramadhan sebagai Momentum Syiar Ekonomi Islam

24 Juni 2015   18:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Solusi yang ditawarkan dari kondisi ini adalah dari ribuan santri dan pelajar yang memperoleh pengetahuan tentang ekonomi Islam setelah lulus harus kembali ke daerah masing-masing serta melakukan praktik ekonomi Islam di tempat asalnya, ini akan sangat membantu untuk mengajak dan membumikan ekonomi Islam dari pada hanya sekedar ceramah saja. Dengan melihat karakter penduduk yang berada di pedesaan dengan tingkat pengetahuan yang belum memadai, sangat tidak mungkin untuk melakukan praktik ekonomi Islam tanpa ada yang memberikan contoh langsung.

Namun sejauh ini, kebanyakan para sarjana yang lulus dari perguruan tinggi dengan Ilmu yang mumpuni malah lebih memilih tingal dan mencari pekerjaan di Kota, bukan sebaliknya. Para ilmuwan yang diharapkan mampu memberikan wawasan baru terhadap masyarakat, tidak sedikit yang akhirnya terjun bebas ke dunia kerja yang praktiknya justru jauh dari nilai-nilai Islam dengan alasan materi.

Dengan melihat kenyataan ini, ada baiknya jika pihak OJK membuat program mengembalikan para sarjanan kembali ke daerah masing-masing dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya. Misalnya dengan mendirikan lembaga keuangan Islam dan praktik-praktiknya. Dengan begitu, persoalan materi yang dihadapi para sarjana mampu terpenuhi dan dakwah ekonomi Islam bisa terlaksana yang akhirnya akan menumbuhkan kesadaran Ekonomi Islam bagi masyarakat sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun