Mohon tunggu...
Endang S.Ag
Endang S.Ag Mohon Tunggu... Guru - CGP-SMP Mubtadiat Arjawinangun Cirebon

Menulis adalah kreatifitas berfikir

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Refleksi Aksi Nyata 3.1.a.9

3 Juni 2021   00:14 Diperbarui: 3 Juni 2021   00:19 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita kembangkan dengan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan 4 paradigma etika, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujuan keputusan. Paradigma dilemma yang saya gunakan adalah paradigma jangka pendek  lawan jangka panjang dan Prinsip pengambilan keputusan yang saya ambil adalah berpikir berbasis hasil akhir. Adapun 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dilakukan dengan :

  • Nilai-nilai yang bertentangan dalam hal ini adalah jangka pendek lawan jangka panjang
  • Yang terlibat dalam situasi ini, kepala sekolah , guru-guru -murid disekolah .
  • Mengumpulkan fakta yang relevan : Murid  belium mampu mempergunakan aplikasi dalam menghadapapi ujian belajarnya, Murid tidak  banyak memiliki hape
  • pengujian benar atau salah dengan uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji halaman depan Koran dan uji panutan. Kesimpulannya tidak ada pelanggaran hukum maupun moral tetapi saya tidak merasa nyaman jika hal ini menjadi konsumsi masyarakat.
  • Pengujian paradigm benar lawan benar  jangka pendek lawan jangka panjang 
  • Melakukan prinsip resolusi dengan berpikir berbasis rasa peduli
  • Investigasi opsi trilema : memberikan dan mengadakan bimbingan pembiasaan selanjutnya
  • Buat keputusan : tetap melakukan Ujian PAT menggunakan hape, namu disiapkan lembaran kertas bagi yang belum mampu atau tidak punya hape
  • Lihat lagi keputusan dan refleksikan. Meminta rekan sejawat untuk bersama-sama melakukan refleksi terhadap kasus dilemma etika terse

Foto foto Kegiatan disekolah 

                                                                                   Foto  : sosialisasi spontan terhadap murid dengan  Kepala Sekolah

sosiolss-tik-mbt-60b7b82c8ede4850031ad3a4.jpg
sosiolss-tik-mbt-60b7b82c8ede4850031ad3a4.jpg
img-20201217-wa0049-60b7b7ded541df4f2677c462.jpg
img-20201217-wa0049-60b7b7ded541df4f2677c462.jpg
                                                                                                foto PAT Berbasis Hape ruang o2

tik-60b7b8c78ede487fe5627ea2.jpg
tik-60b7b8c78ede487fe5627ea2.jpg
                                                                                                  Foto PAT manual ruang 01
tik-2-60b7b926d541df0554403a52.jpg
tik-2-60b7b926d541df0554403a52.jpg
kemudian  agar pengetahuan program  dalam mengambil keputusan ini bisa ditransfer di lingkungan atau sekolah asal saya, maka saya melakukan koordinasi dengan kepala sekolah untuk sosialisasi pada rapat dinas di sekolah.
  • Perasaan

 Ketika harus mangambil keputusan untuk membantu murid ini lebih dominan kepada bagaimana melihat sebuah program berdampak baik kepada murid yang bisa dilakukan sekarang,dan kemudian bisa dilakukan dimasa jangka panjang. Penggunaan hape saat ini bukan sesuatu yang  sulit lagi dikalangan remaja dan orang tua, namun ketika sebuah aplikasi yang harus diberikan kepada murid tentunya perlu ada pembinaan atau pembelajaran tambahan buat siswa sisiwi kedepannya, komunikasi dan melakukan rapat warga sekolah beserta orang tua adalah salah satu bentuk penggalian informasi diman sebuah program akan berjalan dengan baik

  • Pembelajaran

Setiap program tentunya akan berakhir kepada bagaimana program itu sesuai dengan kebutuhan murid saat ini, program juga harus berawal dari bagiamana mengelola dan menggali  aset yang ada disekolah,  mengambil keputusan tidak bisa berdasarkan insting saja atau berdasarkan aturan saja, atau secara tiba tiba tanpa rencana yang matang tetapi kita perlu mempertimbangkan kondisi riil yang dialami oleh murid-murid kita.

  • Penerapan Ke Depan

Kedepan program bimbingan komputer atau TIK harus diberikan diluar jam pelajran, sebagi pelajaran tambahan untuk membekali anak anak kita  mengetahui bagaimana mengenalkan  sebuah aplikasi  tekhnolgi sehingga menjadi sebuah keterampilan. Dan setiap pengambilan keputusan juga harus berpihak kepada murid serta meliaat  kondisi sekolah masing masing

Demikianlah refleksi aksi nyata kaitannya dengan kondisi objektif disekolah kami.dengan adanya berbagai program yang dibelajari dari setiap modul  CGP semoga  mampu melakukan perubahan dan keberpihakan terhadap murid murid disekolah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun