Dari pengalaman kita bekerja sebagai pendidik,dalam hal ini sekolah yang  kita telah mengetahui bahwa dilema etika adalah hal seharusnya di selsesaikan dengan cepat ,mencari  solusi agar berbagai masalah baik dalam personal individu guru, teman atau lembaga bisa diantisipasi.Ketika kita  dihadapkan dengan situasi dilema etika, maka akan ada nilai-nilai kebajikan yang mendasarinya namun bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup.
Terkait dengan materi dilema etika  ini sifatnya relative dan bergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi pada saat kejadian,  hal ini dapat dimaknai bahwa terkadang adalah hal yang benar untuk memegang aturan demi suatu keadilan, akan tetapi terkadang membuat pengecualian juga merupakan tindakan yang benar pula.terkadang  masuk ke ranah bujukan moral  dimana kita dihadapkan dengan situasi yang sangan urgent.Â
Cotoh contoh yang sudah saya simak dalam video tentang bagaimana sesorang mengambil sebuah keputusan. Melakukan  hal yang salah walaupun untuk alasan yang baik tetap saja hukumnya salah, disekolah yang sering terjadi bagi peserta didik kita biasanya mencontek dan lain lain.perkatan instruktur dalam video yang saya simak mengatakan, bahwa bujukan moral (Benar Versus Salah) bahwa dalam melakukan hal yang salah walaupun untuk alasan yang baik tetap saja salah. Contohnya menyontek. Walau pun tujuannya untuk mendapatkan nilai yang baik yang tentuanya juga merupakan hal yang baik, tetap saja salah. Kemudian berbohong yang merupakan sebuah tindakan yang salah. Walaupun tujuannya untuk kebaikan tetap saja salah.
Ada hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan aktivitas pengambilan keputusan pada situasi yang terjadi dalam dilema etika, ada 4 kategori paradigma,
-Individu lawan masyarakat
-Rasa keadilan lawan rasa kasihan
-Kebenaran lawan kesetiaan
-Jangka pendek lawan jangka panjang
Dilema individu melawan masyarakat adalah bagaimana membuat pilihan antara apa yang benar untuk satu orang atau kelompok kecil , dan apa yang benar untuk yang lain, kelompok yang lebih besar.
Dalam paradigma Rasa keadilan lawan rasa kasihan ini ada pilihan antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya.
Kebenaran dan kesetiaan seringkali menjadi nilai-nilai yang bertentangan dalam situasi dilema etika. Kadang kita perlu untuk membuat pilihan antara berlaku jujur dan berlaku setia.kepada orang lain. Apakah kita akan jujur menyampaikan informasi berdasarkan fakta atau kita menjunjung nilai kesetiaan pada profesi, kelompok tertentu, atau komitmen yang telah dibuat sebelumnya atau kita melihat sebuah persahabatan yang lama, saudara dan lain lain.