Mohon tunggu...
Endang Moerdopo
Endang Moerdopo Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Literasi

Membaca, layaknya kita membuka jendela dunia, menulis layaknya kita mengungkapkan gelegak jiwa. Keduanya adalah langkah awal menuju kebijaksanaan dengan penuh kesadaran (EM 2024)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Cerita Sebelum Tidur : Memupuk Imajinasi Anak

25 Desember 2024   01:22 Diperbarui: 25 Desember 2024   01:22 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh:

  • Suara lembut untuk peri, seperti, "Halo, aku adalah peri kecil yang tinggal di hutan ajaib."
  • Suara berat dan besar untuk raksasa, "Hei, siapa yang berani masuk ke kastilku?"

Tambahkan efek suara seperti gemuruh hujan atau suara angin untuk memberikan suasana cerita yang lebih hidup.

3. Libatkan Anak dalam Cerita

Ajak anak menjadi bagian dari cerita. Biarkan mereka menjawab pertanyaan atau memberikan ide mereka tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Contoh Aktivitas:

  • "Kalau kamu jadi Timun Mas, apa yang akan kamu lakukan saat dikejar raksasa?"
  • "Menurut kamu, apa yang akan terjadi jika si Kancil bertemu harimau di hutan?"

Ini membantu anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memperkuat rasa percaya diri mereka dalam menyampaikan pendapat.

Jenis-Jenis Cerita Sebelum Tidur yang Direkomendasikan

1. Dongeng Tradisional

Dongeng tradisional Indonesia seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Kancil Mencuri Timun, atau Lutung Kasarung adalah cerita yang sarat dengan nilai-nilai moral.

Manfaat:

  • Anak-anak belajar tentang budaya lokal dan memahami pentingnya nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, kerja keras, dan keberanian.

2. Cerita Fantasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun