Contoh:
- Suara lembut untuk peri, seperti, "Halo, aku adalah peri kecil yang tinggal di hutan ajaib."
- Suara berat dan besar untuk raksasa, "Hei, siapa yang berani masuk ke kastilku?"
Tambahkan efek suara seperti gemuruh hujan atau suara angin untuk memberikan suasana cerita yang lebih hidup.
3. Libatkan Anak dalam Cerita
Ajak anak menjadi bagian dari cerita. Biarkan mereka menjawab pertanyaan atau memberikan ide mereka tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Contoh Aktivitas:
- "Kalau kamu jadi Timun Mas, apa yang akan kamu lakukan saat dikejar raksasa?"
- "Menurut kamu, apa yang akan terjadi jika si Kancil bertemu harimau di hutan?"
Ini membantu anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memperkuat rasa percaya diri mereka dalam menyampaikan pendapat.
Jenis-Jenis Cerita Sebelum Tidur yang Direkomendasikan
1. Dongeng Tradisional
Dongeng tradisional Indonesia seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Kancil Mencuri Timun, atau Lutung Kasarung adalah cerita yang sarat dengan nilai-nilai moral.
Manfaat:
- Anak-anak belajar tentang budaya lokal dan memahami pentingnya nilai-nilai kehidupan seperti kejujuran, kerja keras, dan keberanian.
2. Cerita Fantasi