Mohon tunggu...
Endang Darmastuti
Endang Darmastuti Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Farmasi

Jangan Menua Tanpa Makna

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerling Si Kuning yang Perlu Warning

15 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 15 Mei 2024   17:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perona mata yang terpajang di etalase toko itu terlihat menarik. Warnanya kuning kecoklatan, sangat cantik untuk diulaskan. Sepertinya akan aman aman saja saat digunakan. Perlukah untuk dipermasalahkan?

Dibalik cantiknya kosmetika dengan warna warna yang menggoda, akan jadi masalah bila bahan yang digunakan berbahaya bagi kesehatan. Waspadalah terhadap hadirnya bahan pewarna yang dilarang. Salah satunya si kuning Metanil Yellow.

Tidak hanya dalam produk pangan, pada produk kosmetik pun Metanil Yellow ini dilarang digunakan karena menimbulkan resiko yang merugikan kesehatan.

Bahaya Metanil Yellow

Metanil yellow memiliki nama lain Acid Yellow 36, , merupakan zat warna sintetis berbentuk serbuk padat dan berwarna kuning kecoklatan. Metanil yellow dibuat dari asam metanilat dan difenilamin yang bersifat toksik.(Susilo,2014)

 Sangat tidak layak bila Metanil Yellow digunakan pada kosmetik yang  melekat di kulit,terserap dan termetabolisme dalam tubuh manusia karena bahayanya dapat menimbulkan tumor dalam berbagai jaringan hati, kandung kemih, saluran pencernaan atau jaringan kulit (Saxena 2015)

Melalui Peraturan Badan POM No 17 tahun 2022 tentang persyaratan teknis bahan kosmetik, BPOM melarang penggunaan Metanil Yellow sebagai bahan pewarna dalam kosmetik.

Menghindari Metanil Yellow

Untuk mengetahui adanya Metanil Yellow dalam kosmetik memang sulit ditentukan hanya dengan kasat mata. Keberadaannya harus dibuktikan dengan pengujian  laboratorium.

Menurut ASEAN Cosmetic Methode (ACM), cara yang dilakukan untuk melakukan identifikasi terhadap Metanil Yellow yaitu menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel ataupun kromatografi cair kinerja tinggi (2005).

Sebagai orang awam tentu sulit mengetahui ada tidaknya Metanil Yellow dalam produk kosmetik yang akan digunakan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindarinya adalah  mengikuti pedoman yang disampaikan melalui Kata BPOM.

 Kata BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku pemegang otoritas tertinggi terhadap pengawasan kosmetik di Indonesia terus berupaya untuk  melindungi masyarakat dari  kosmetik yang tidak aman dan memiliki resiko terhadap kesehatan.

Kata BPOM merupakan salah satu upaya yang dilakukan BPOM untuk menghindari hoax dan memberikan informasi yang  benar kepada masyarakat dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.

Kata BPOM mengingatkan masyarakat agar senantiasa melakukan cek KLIK sebelum membeli atau menggunakan produk kosmetik. Dengan melakukan cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa sebelum membeli atau menggunakan kosmetik akan melindungi kita dari kosmetik yang membahayakan kesehatan.

Kata BPOM dapat diakses dan diperoleh dengan mudah melalui laman website resmi BPOM  maupun media sosial resmi BPOM lainnya seperti Instagram, Facebook, YouTube dan X.

Pengawasan BPOM Terhadap Metanil Yellow Dalam Kosmetik

BPOM melakukan Pengawasan secara menyeluruh dari hulu ke hilir, baik sebelum maupun sesudah produk diedarkan .

Sebelum produk diedarkan BPOM melakukan pemeriksaan sesuai regulasi  terhadap produk dan bahan baku yang digunakan sehingga dipastikan saat izin edar terbit, produk tersebut benar benar aman digunakan.

Pengawasan terhadap produk yang telah beredar dilakukan dengan pengambilan sampel terhadap kosmetik yang  beredar di masyarakat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengujian di laboratorium.

BPOM melalui Deputi Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik menetapkan pengujian Metanil Yellow menjadi parameter uji kritis yang wajib dilakukan di laboratorium terhadap sampel kosmetik kategori pewarna rambut, tata rias rambut fantasi, sediaan rias mata dan rias wajah

Menggunakan metode analisa yang valid, para penguji yang kompeten, alat  yang terkalibrasi dan laboratorium yang telah terakreditasi tentu menghasilkan hasil uji yang berkualitas dan terpercaya dalam menentukan apakah dalam produk kosmetik tersebut mengandung Metanil Yellow atau tidak.

Sinergi Pentahelix dalam Pengawasan Obat dan Makanan

Sejatinya pengawasan terhadap Obat dan Makanan tidak hanya dilakukan oleh BPOM, tetapi juga harus didukung oleh segenap masyarakat, pelaku usaha, media maupun akademisi yang biasa disebut sinergi pentahelix.

Dengan kekuatan sinergi ini diharapkan masyarakat akan semakin terlindungi dari Obat dan Makanan termasuk kosmetik yang tidak bermutu dan membahayakan kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun