Mohon tunggu...
Endang Winarti
Endang Winarti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi 10 Desember 2016

10 Desember 2016   11:51 Diperbarui: 10 Desember 2016   12:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melewati kerikil-kerikil tajam kehidupan.

Aku ingin menjadi saksi-Nya.

Mulai fajar bergulir hingga senja menyongsong tiba.

Aku ingin berdevosi indah.

Bersama angin membisikan doa.

Aku ingin menjadi utusan-Nya.

Di dalam samudra madya.

Aku ingin selalu menderaskan doa rosario.

Bagi Bunda Maria tercinta, saat hening malamku.

Aku ingin mengajak setiap insan.

Berbagi kasih dalam syukur kepada-Mu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun