Padamu rindu kutujukan.
Preman Persada
Bumi biru tempatku berpadu.
Menyemut manusia berulah.
Tersenyum berwibawa preman persada.
Kepura-puraan mantolmu.
Niatmu tersimpan di dalam dada.
Tersirat maksud curang di balik wajah garang.
Dari agenda yang telah direncanakan.
Mereka bicara lantang fakta diputar balikkan.
Tentang demokrasi dan kebebasan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!