Mohon tunggu...
Endah waluya
Endah waluya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Endahwaluya

Bismillah pasti bisa!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Lagu "Es Lilin"

9 Oktober 2021   10:26 Diperbarui: 9 Oktober 2021   10:49 9092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain lagu bubuy bulan dan cing cingeling, ada juga lagu es lilin semuanya adalah lagu daerah yang berasal dari Sunda ( Jawa Barat ). salah satu diantara lagu itu yang paling terkenal yaitu lagu " Es Lilin ".  Nama " Es Lilin " ini digunakan sebagai judul dan merupakan makanan khas Bandung. Pencipta lagu Es Lilin ini adalah ibu Mursih.

Lagu ini menceritakan tentang kegelisahan seorang perempuan yang sedang disukai oleh seorang laki-laki. Dalam cerita ini, perempuan dalam lagu sebenarnya tidak menolak disukai oleh laki-laki namun ada ketakutan ketika ia sudah dekat tapi tidak berjodoh dengannya. Dan akhirnya perempuan itu tidak ingin mendekati, ia selalu menolak untul berduaan apalagi diajak pergi. Laki-laki ini adalah seorang gagah dan suka berpakaian rapi.

Jadi lagu Es Lilin ini menggambarkan tentang kehati-hatian seorang perempuan dalam memilih pasangan. Meski ia menyukai seorang laki-laki itu, tetapi perempuan ini tidak begitu menyerahkan cinta sepenuhnya.

Ini adalah lirik lagu Es Lilin, sebagai berikut :

" ES LILIN "

es lilin mah ceceu ( dunungan ) kalapa muda

dibantunmah ceceu ( dunungan ) ka sukajadi

abdi isin dunungan samar kaduga

Sok sieun mah aduh henteu ngajadi

Es lilin mah dunungan kalapa muda

dibantun mah dunungan di dorong-dorong

abdi isin dunungan samar kaduga

sok sieun mah aduh kantongna kosong

es lilin mah dunungan kalapa muda

diolah mah dunungan dicipatian

abdi isin dunungan ku sadayana

hoyong kabur dunungan seueur kagirang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun