Mohon tunggu...
Endah Rosa
Endah Rosa Mohon Tunggu... Penulis - Bibliophile.

Currently interested in health-related topics and foods.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Segudang Manfaat Buah Delima dalam Melawan Penyakit Kronis

2 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumsi jus buah delima dapat mencegah timbulnya penyakit kardiovaskuler seperti atherosclerosis dan diabetes. Buah ini melindungi tubuh dari resiko penyakit kardiovaskuler dengan cara menurunkan kadar enzim penyebab penyakit kardiovaskuler dan menurunkan tekanan darah. 

Selain itu, buah delima melindungi tubuh dari penyakit tersebut dengan cara mencegah penyempitan pembuluh darah melalui peningkatan kadar nitrat oksida pada sel-sel endothelial dan mengurangi penyerapan kolesterol oleh makrofaga.

 Pembuluh darah pasien penderita atherosclerosis dilaporkan mengalami penurunan ukuran intima media thickness (penebalan arteri akibat penyakit kardiovaskuler). Luka akibat penyakit atherosclerosis juga tereduksi setelah pemberian jus buah delima pada tikus percobaan.

Buah delima dapat mencegah penyakit diabetes dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan enzim-enzim antioksidan serta menurunkan kadar glukosa dalam plasma darah.

Buah Delima dapat Mencegah Radang Sendi (Arthritis)

Buah delima menunjukkan efektivitas terhadap penyakit radang sendi. Ekstrak buah ini tidak hanya dapat menurunkan tingkat keparahan penyakit radang sendi tulang (osteoarthritis), namun juga dapat mencegah kerusakan kondrosit dan kartilago. Buah delima juga mencegah penyakit arthritis dengan cara menurunkan kadar protein penyebab peradangan (inflammatory cytokine interleukin 6).

Buah Delima Melindungi Tubuh dari Infeksi

Infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat dicegah melalui konsumsi buah delima. Buah ini dapat mencegah infeksi virus HIV-1 IIIB dan menghambat perbanyakan virus influenza. Sementara itu, efek antibakteri buah delima terlihat pada penggunaannya sebagai obat kumur maupun pada perawatan gigi. Buah delima memiliki efektivitas yang hampir setara dengan chlorhexidene (sejenis obat kumur) dalam melawan bakteri penyebab radang gusi. Penggunaan buah delima bersamaan dengan antibiotik methicillin juga efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Buah Delima Baik untuk Perawatan Kulit

Buah delima dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UVA maupun UVB yang menjadi penyebab utama penuaan. Tidak hanya itu, ekstrak buah ini melindungi kulit dengan cara memperbaiki lapisan epidermis dan meningkatkan ketebalan epidermis (berdasarkan hasil studi menggunakan kultur sel manusia). Ekstrak kulit buah delima ternyata juga efektif untuk memutihkan kulit.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai manfaat dan efektivitas buah delima berdasarkan hasil-hasil studi menggunakan kultur sel, hewan percobaan dan manusia. Kemampuan buah delima untuk mencegah berbagai macam penyakit kronis yang disebutkan di atas dapat berasal dari jus buah, kulit, bunga maupun bijinya. Meskipun demikian, komponen jus buah delima adalah yang paling memberikan manfaat dan efektivitas terhadap penyakit-penyakit tersebut sehingga konsumsinya sangat dianjurkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun