Si pembaca juga seringkali memberikan rating terhadap buku yang sudah mereka baca, sehingga hal ini dapat memberikan kita keyakinan apakah buku yang nantinya kita baca itu benar-benar menarik atau justru membosankan.
Metode ini pernah saya lakukan, dimana saya memasang target untuk membaca satu chapter buku per hari. Akan tetapi metode tersebut justru membuat saya kurang menikmati apa yang sedang saya baca. Ketika sedang tidak mood, memasang target hanya akan membuat saya membaca dengan tergesa-gesa. Membaca buku merupakan aktivitas yang memerlukan konsentrasi. Sehingga bila kehilangan konsentrasi Anda tidak akan mengerti kalimat-kalimat yang tertulis di buku.
Ketika Anda kurang memahami makna yang tertulis dalam sebuah paragraf, maka saya sarankan agar Anda mengulang membaca paragraf itu hingga Anda benar-benar mengerti isinya. Karena itulah menetapkan target menurut saya bukan merupakan metode yang tepat.
Belajarlah untuk menikmati apa yang sedang Anda baca dengan memahami setiap cerita/makna yang tertulis di dalam buku. Membaca buku dengan pelan asal paham isinya jauh lebih baik dibandingkan membaca buku dengan tergesa-gesa.
Untuk menentukan apakah buku tersebut layak diselesaikan atau tidak yakni dengan membacanya hingga mencapai 1/3 halaman. Bila rasanya Anda sudah tidak sanggup lagi meneruskan membaca ke halaman selanjutnya, maka sudah dapat dipastikan bahwa buku yang Anda baca memang kurang menarik/tidak sesuai dengan selera Anda. Jika ini terjadi maka tidak masalah bila Anda berkeinginan untuk membeli buku lain yang menurut Anda jauh lebih menarik.
Itulah beberapa tips yang dapat saya berikan bila Anda ingin memulai kebiasaan membaca buku. Memulai kegemaran membaca buku memang memerlukan keinginan yang kuat dan rasa keingintahuan yang tinggi terkait suatu informasi yang ingin didapatkan.
Hal ini dikarenakan membaca sebuah buku dan menyelesaikannya memerlukan komitmen dan disiplin waktu yang baik agar buku yang kita baca benar-benar memberikan manfaat yang sebenarnya bagi kehidupan kita.