Bahasa adalah jendela ke dalam pikiran dan budaya sebuah generasi. Memahami bahasa Gen Alpha dapat membuka wawasan kita tentang cara mereka berpikir, berinteraksi, dan memandang dunia. Ini juga membantu kita mendekatkan diri dengan mereka dan menjalin hubungan yang lebih kuat.
Siapa yang mencetuskan kosakata tersebut?
Kebanyakan kosakata ini lahir dari tren media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram. Para content creator, influencer, dan pengguna aktif media sosial memiliki peran besar dalam menyebarkan dan mempopulerkan istilah-istilah tersebut. Seiring dengan viralnya tren atau video tertentu, kata-kata ini menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.
Nah, generasi Alpha ini memang membawa perubahan besar dalam hal cara mereka berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Memahami bahasa gaul mereka bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang memahami bagaimana dunia ini berubah dengan cepat. Jadi, meskipun kamu bukan bagian dari Gen Alpha, tidak ada salahnya untuk memahami kosakata mereka agar bisa tetap nyambung dalam berbagai situasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H