Mohon tunggu...
Endah Suyarini
Endah Suyarini Mohon Tunggu... Lainnya - Saya bekerja dari subuh hingga malam hari. Jabatan saya sebagai seorang istri dan ibu. Disebuah perusahaan rumah tangga.

Saya suka menulis dan membaca, terutama tentang gosip viral. Selain itu juga mengisi waktu dengan bermain brick blok dan merecoki anak yang sedang main. Paling suka lagi adalah rebahan. Sekedar menikmati kipas angin didaerah panas ini, sambil mendengarkan cerita horor lewat aplikasi merah, atau membaca novel-novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Angin

4 November 2024   10:00 Diperbarui: 4 November 2024   10:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tapi, hati-hati! Perhatikan jalanan!" Lanjutnya.

Ketiga temannya mengangguk. Kompak.

"Nanti, mampir rumahku. Biar dibuatkan mie kuah sama ibuku," si gempal berucap. "Pakai telor!" tambahnya.

Disambut tawa oleh teman-temannya. Tawa girang sekali. Mungkin mereka membayangkan semangkok mie kuah panas yang akan menghangatkan tubuh mereka. Apalagi dapat bonus telor.

Kelakuan bocah tadi, membawaku keluar dari tempatku berteduh. Menuju kendaraan roda dua yang terparkir disamping halte.

"Lho, si Abang malah ikut hujan-hujanan!" Komentar si Ibu yang melihatku keluar.

Dengan senyum aku mengendarai motor maticku.

Jangan sampai hujan angin ini menghambatku sampai tujuan. Terus terobos dengan berhati-hati. Tujuanku tidak jauh lagi. Semakin aku berjalan, semakin reda hujannya, bahkan angin pun tidak hilang entah kemana. Hujan angin ini tidak semenyeramkan yang aku pikirkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun