"Kenapa, Ta?" Via menangis.
Tidak ada jawaban. Asta malah menyanyikan sebuah lagu.Â
Lirik lagu lily milik Allan Walker mengalun lirih dari bibir mungil Asta.
"Kamu tidak ingat, saat kita berseragam putih biru? Bagaimana mereka mengataiku si gendut karena berat tubuhku. Mereka juga mengataiku kambing panggang, karena warna kulitku." Asta mengingat kembali bertahun-tahun silam.Â
"Pembully." Ucapnya lagi.
"Hanya kamu dan Azka, yang menjadi temanku." Asta melirik kesamping kanannya.
"Terimakasih Azka." Ucapnya.
Via ikut mengarah pada lirikan Asta. Tapi, kosong. Tidak ada siapa pun. Entah pada siapa Asta berbicara.
"Azka?" Tanya Via pelan.
Asta mengangguk. Dia juga tersenyum padamu.Â
Mendadak bulu kuduk Via meremang.Â