***
"Mas, apa perlu kita ajak ayah ke psikiater atau panggilkan pak kyai?" Tanya Sarah isteri Dio.
"Tidak perlu. Doakan saja sebentar lagi ayah akan kembali senyum. Semalam tadi Ibu berjanji akan datang menemui ayah. Tiga hari lagi."
"Benarkah?" Sarah antusias mendengarnya.Â
"Aku akan masak garang asem kesukaan ibu." Ucap Sarah.
Dio tersenyum, mengangguk.
***
Tiga hari sudah tiba. Hari ini ibu akan datang.
Ayah Dio terlihat ceria dari biasanya. Beliau selalu tersenyum bahkan berbincang dengan Dio, putra keaayangannya.
Dan, itu terjadi sejak Ibu berjanji akan datang, tiga hari lalu.
"Ayah sudah kembali seperti dulu." Dio sumringah. Meski begitu Sarah menangkap gelisah dari suaminya itu.