Mohon tunggu...
Endah Raharjo
Endah Raharjo Mohon Tunggu... -

~...~

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menyusuri Jejak Selsa

24 Juli 2013   19:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:06 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13746667931575714317

Tinggalkan aku dalam pedih

Versi 'rasa saya':

Sebelas purnama, purnama sebelas

Telah berlalu

Seperti dirimu

Tulisan ini mewakili diri saya sebagai orang yang berusaha menikmati puisi (khususnya karya Selsa), bukan kritikus yang piawai menilai karya orang. Tak terhindarkan bila saya membandingkan puisi-puisi Selsa dengan karya Sapardi Djoko Damono  (ini pujian). Keduanya sama-sama memilih kata yang sederhana, sehari-hari, mudah dicerna. Bedanya ada pada 'kepadatannya'. Mengingat karyanya yang ratusan itu, dan terbitnya buku puisi ini, sudah saatnya Selsa menggulung lengan lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas dan bukan kuantitas karya. Bila hendak menulis puisi yang lebih gemuk, yang lebih 'berasa prosa' atau yang lebih bercerita (saya tidak tahu istilah tepatnya), Selsa bisa membaca karya-karya Afrizal Malna. Baik Sapardi maupun Afrizal sama-sama menyukai kata-kata sederhana untuk puisi-puisi mereka. Saya yakin, puisi-puisi Selsa akan lebih mengena bila ia tidak boros kata-kata. Bayangkan, bila ia berniat membukukan semua puisi yang telah diunggah di Kompasiana, sedikitnya buku antologi puisi pertamanya ini akan disusul oleh 8 buku lagi. Selamat Selsa, menerbitkan buku dengan cara indie semacam ini adalah pilihan indah dan cerdas untuk menghargai karya sendiri. Catatan: Bersama buku puisi karya 3 penyair dari berbagai kota, buku puisi Selsa akan dirayakan di Tembi Rumah Budaya, Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta dalam acara Sastra Bulan Purnama edisi Agustus 2013. Bulan purnama saat itu akan jatuh pada tanggal 21 atau 22. Bagi yang tinggal di Jogja dan sekitarnya, jangan lupa ramai-ramai ikut membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun