Mohon tunggu...
endah lukytosari
endah lukytosari Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Guru PAUD terus bergerak dan menggerakkan pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Penggunaan Permainan Coding pada Anak Usia Dini

19 November 2023   14:31 Diperbarui: 19 November 2023   14:38 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Dalam Mengenal Angka Menggunakan Metode Bermain Dengan Media Coding

 Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Banyak Anak Usia Dini yang kurang stimulasi kognitifnya baik di sekolah ataupun di rumah.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?

Perkembangan kognitif anak usia dini  dalam mengenal angka dapat berkembang pesat jika di stimulasi dengan baik   dan sangat penting untuk dikuasai oleh siswa karena kognitif anak mampu membantu penyelesaian dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataannya masih banyak orang tua yang menyepellekan stimulasi tersebut. Dan juga guru dalam mengembangkan kognitif siswa didalam kelas juga masih belum optimal dikarenakan media yang digunakan kurang bervariatif.

Rendahnya perkembangan kognitif anak usia dini dalam mengenal angka dapat dilihat dari masih banyak anak di Kelompok A masih belum bisa membedakan angka dan menyebutkan angka. Dari 15 anak didalam kelas, terdapat 8 anak yang belum bisa membedakan angka dan menyebutkan lambing bilangan 1-5. Kebanyakan anak hanya hafal 1-3 dalam menunjukkan lambing bilangan. Akan tetapi anak dapat menyebutkan 1-5 dengan lancar karena hanya hafal lewat lagu dan tidak dapat menyebutkan lambing bilangannya.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Praktik baik ini penting untuk dibagikan karena untuk menunjukkan bahwa praktik baik ini sudah dilakukan dan mampu memberikan dampak positif bagi siswa. Praktik baik ini juga perlu diketahui sebagai bentuk dari pengalaman yang sudah dilakukan oleh penulis dan diharapkan mampu memotivasi guru yang lain untuk terus melakukan pembelajaran yang terbaik bagi siswanya. Pembelajaran Anak Usia Dini dilakukan dengan cara bermain sambil belajar dalam mengenal angka.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Dalam menghadapi situasi yang telah diuraikan di atas, tentunya bukan menjadi tugas salah seorang saja. Banyak pihak yang harus terlibat aktif dalam menghadapi dan menyelesaikan situasi tersebut. Pihak yang terlibat dalam kondisi tersebut diantaraya adalah guru, rekan kerja, sekolah dan orang tua.

Peran guru disini tentunya menjadi aktor utama dalam menghadapai kondisi ini. Diantara peran yang bisa dilakukan oleh guru adalah membuat perencanaan pembelajaran yang inovatif, membuat alat evaluasi dengan tepat, merencanakan pengelolaan kelas yang kondusif, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan kegiatan bermain.

Kemudian peran yang dilakukan oleh sekolah diantaranya adalah menciptakan suasana sekolah yang kondusif, menyiapakan sarana dan prasarana yang memadai sehingga proses pembelajaran akan terfasilitasi dengan baik, dan memfasilitasi guru dalam mengembangkan keprofesiannya.

Peran rekan guru yang lain pun tidak bisa dikesampingkan, karena peran rekan pun sangat penting. Diantaranya adalah menjadi teman diskusi guru dalam merencanakan praktik pembelajaran dan mendukung apa yang akan dilakukan guru.

Terakhir peran yang tidak kalah penting adalah peran rang tua itu sendiri untuk terus meningkatkan motivasi dan stimulasi saat di rumah, mengikuti semua yang diprogramkan oleh guru dan sekolah. Karena program yang bagus tidak akan terlaksana jika orang tua tidak terlibat di dalammya.  

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tentunya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah dibuat, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru dalam merencanakan dan melaksanakan praktik baik ini. Diantaranya adalah:

Guru harus berhadapan dengan siswa yang notabene itu adalah anak usia dini.

Guru membuat APE yang membutuhkan waktu banyak dan kreatifitas.

Penggunaan media yang seadanya.

Dalam mengatasai masalah yang telah diuraikan di atas, tentunya bukan menjadi tugas salah seorang saja. Banyak pihak yang harus terlibat aktif dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut. Pihak yang mestinya terlibat dalam kondisi tersebut diantaraya adalah guru, rekan kerja, rang tua dan sekolah,.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkan-langkah yang harus di lakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain:

Melaksanakan koordinasi dengan pihak sekolah terutama dengan kepala sekolah

Melakukan kajian literatur tentang model, metode dan bahan pembelajaran

Sebagai penguat dari kajian literatur yang dilakukan, penulis juga melakukan wawancara tidak terstruktur dengan ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan orang tua.

Setelah penulis melaksanakan koordinasi, melakukan kajian literatur dan wawancara dengan beberapa ahli, selanjutnya penulis menyusun strategi penyelesaian tantangan yang terjadi sebagai berikut:

Pemilihan Model Pembelajaran

Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi. Disini guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Proses pemilihan model ini pertama guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa. Lalu melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di buku paket.

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan Model Pembelajaran PBL dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.

Meningkatkan Kognitif Anak Kelompok A Menggunakan Media Coding Angka  

Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi siswa adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Disini guru mengembangkan RPP dengan kegiatan yang berpusat pada siswa yaitu membuat media belajar coding angka yang dapat digunakan untuk bermain sambil belajar

Proses pengembangan RPP yang berpusat pada siswa guru menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang kegiatan-kegitan itu berpusat pada siswa dan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Proses yang digunakan yaitu guru membuat APE coding angka dari kardus bekas dan menyiapkan bombik untuk alat mainnya. Untuk yang coding fisik motorik membuatnya dengan menggunkan MMT bekas dan tempelan symbol dot dot dan lambnag bilangan 1-5.

Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode dan media ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreatifitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari

Desain kegiatan yang berpusat pada siswa mampu meningkatkan keaktifan siswa saat proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar

Pemilihan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menumbuhkan keaktifan dan berfikir kritis siswa terlihat dari tanggapan dan jawaban siswa atas pertanyaan yang di lontarkan guru saat kegiatan dan anak dapat mengerjakan coding angka dengan benar.

Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa saat pembelajaran dan konsentrasi siswa.

Penggunaan media coding angka ini sangat membantu pemahaman siswa akan konsep bilangan angka

Manfaat bagi guru adalah bisa mejadi salah satu referensi dalam melaksanakan pembelejaran tentang mengenal angka dan simbol di kelals supaya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan

Respon siswa terhadap kegiatan coding angka ini adalah sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran, siswa memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Rencana Tindak Lanjut

Kegitan Pengembangan

Mengkomunikasikan hasil pembelajaran mengenal angka menggunakan model Problem Based Learning serta menggunakan media Coding Angka pada praktik baik yang telah dilakukan dengan teman sejawat dan kepaa sekolah sehingga kegiatan ini dapat dikembangkan lagi

Menerapkan aksi serupa pada materi lain dan tema lain

Kegiatan Penambahan

Menambahkan media coding yang lebih variasi dan lebih menarik.

Kegiatan Perbaikan

Media coding dapat menggunakan computer/ laptop jika fasiitas memadahi. Jika tidak memadahi dapat menggunakan barang bekas untuk membuat media belajarnya sehingga dapat juga dibuat di rumah untuk orang tua menstimulasi anak.

Dokumentasi Kegiatan

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun