Mohon tunggu...
Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Nomad Life

Blogger, photographer dan translator. Traveler and writer on https://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keterlibatan Perempuan dalam Proses Transisi Energi Adil

19 Juni 2024   14:20 Diperbarui: 19 Juni 2024   14:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi peran perempuan dalam transisi energi (Sumber foto: irid.or.id

Meskipun ada banyak manfaat dari penyertaan perempuan dan kelompok rentan dalam transisi energi adil, tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Stereotip gender, ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, serta hambatan budaya seringkali menghalangi partisipasi aktif mereka. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kebijakan dan program yang sensitif gender dan inklusif.

Pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan dan kelompok rentan. Ini bisa dilakukan melalui inisiatif pendidikan dan pelatihan, kampanye kesadaran, dan pemberian insentif bagi proyek-proyek yang melibatkan mereka. Selain itu, penting juga untuk mengadvokasi kebijakan yang mendukung partisipasi perempuan dan kelompok rentan dalam sektor energi, seperti kuota partisipasi dan perlindungan hukum terhadap diskriminasi.

Kesimpulan

Transisi energi adalah langkah krusial dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Peran perempuan dan penyertaan kelompok rentan tidak hanya meningkatkan efektivitas transisi energi adil ini tetapi juga memastikan bahwa manfaatnya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Dengan menjembatani tradisi dan teknologi, serta mengadopsi pendekatan yang inklusif dan sensitif gender, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.

Perempuan, dengan pengetahuan dan peran mereka dalam komunitas, serta kelompok rentan, dengan kebutuhan dan perspektif unik mereka, merupakan kunci untuk mencapai transisi energi yang berkelanjutan. Melalui kerjasama dan komitmen untuk inklusivitas, kita dapat mengatasi tantangan perubahan iklim sambil memberdayakan masyarakat secara holistik.

*Diolah dari berbagai sumber Kompas, Indonesia Research Institute for Decarbonization, dan UN Women.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun