Biarkan diri sendiri berkorban dengan berani kehilangan atau membuat bataasan tegas dengan orang-orang yang sering melakukan gaslighting tersebut, bahkan ketika mereka merupakan orang yang sangat kita kasihi.
Memulai dengan melakukan hal-hal kecil seperti pelan-pelan melatih diri untuk berkata "Tidak" dan menghindari terlibat dalam adu argumen yang mengarah pada tindakan gaslighting.
Menanyakan pendapat dari sudut pandang lain, misalnya dari teman atau anggota keluarga yang kita percayai. Coba tanyakan apakah pemikiran yang kita punya tidak sesuai dengan yang dikatakan oleh pelaku gaslighting.
Mengasihani dan mengasihi diri sendiri dengan berlaku jujur mengenai apa yang sedang dirasakan.
Setiap dari kita pantas untuk diperlakukan sebaik mungkin. Tidak sepatutnya tindakan seseorang membuat kita merasa menjadi rendah diri hingga kehilangan kepercayaan terhadap diri sendri. Untuk itu, terkadang di saat kita sudah terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, kita perlu berani untuk mengakhirinnya. Kita harus berani untuk menyerah atas suatu hubungan demi mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Apabila kamu merasa kesulitan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut sendirian, jangan sungkan untuk mencari bantuan professional ya, Readers. Dengan begitu, kita bisa merasakan ketentraman lagi dalam hidup.
Sumber referensi:
Gordon, Sherri. (2021, July 2). What is Gaslighting?. https://www.verywellmind.com/is-someone-gaslighting-you-4147470
Morris, Susan York. (2017, March 31). How to Recognize Gaslighting and Get Help?. https://www.healthline.com/health/gaslighting#narcissism
DiGiulio, Sarah. (2018, July 13). What is Gaslighting? And How do You Know If It's Happening to You?. https://www.nbcnews.com/better/health/what-gaslighting-how-do-you-know-if-it-s-happening-ncna890866
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI