Mohon tunggu...
Endah Lestariati
Endah Lestariati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang banci kolam [renang] yang sedang butuh vitamin K; Kamuuuuuuuuuu

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pendakian Rinjani, Sebuah Perjalanan Hati [Eps. Sembalun Lawang-Tujuh Bukit Penyesalan-Plawangan Sembalun]

20 Juni 2012   14:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 1821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



1340464856774040492
1340464856774040492
awal pendakian



Ahad, 13 Mei 2012

Hari masih gelap ketika saya dan team memulai pendakian. Kami berjalan kaki melalui jalan aspal lebar yang sebenarnya masih mampu dilalui kendaraan, melewati ladang dan kebun penduduk. Jalur ini mampu membuat kami nyasar beberapa kali karena berorientasi pada arah puncak yang ternyata cukup menipu. Beruntung karena rombongan di belakang bersama para porter mengingatkan kami untuk kembali pada jalur yang benar. Dari perkebunan penduduk jalur mulai bertransisi dengan trek padang savana. Dari RIC menuju pos I terasa cukup jauh, kami membutuhkan waktu hampir 4 jam perjalanan termasuk trek nyasar sebelumnya. Pos I menuju Pos II setidaknya membutuhkan waktu perjalanan 1,5 jam. Jalur masih melulu padang savana tak jemu-jemu, berliku, kontur jalan setapak yang naik turun, dan beberapa kali harus menyeberang jalur lahar dingin.



1340465333115359013
1340465333115359013
savana sembalun



Pos II Tangengean menjadi tempat kami beristirahat agak lama, terlebih karena kondisi Achi cukup lemah oleh penyakit maagnya yang kambuh. Selesai makan siang yang disiapkan porter, kami melanjutkan perjalanan menuju pos III.



13404665951199423520
13404665951199423520
the team-minus saya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun