"Aku akan membuat kenangan indah bersamamu agar engkau tak melupakanku, terus aku juga tak ingin persahabatan kita putus karena kita tak berdekatan" jawab Bintang.
"Terus kalau seandainya aku pergi malam ini, gimana?"
"Iih, kamu sebenernya  mau ke mana sih?"
"Duduk dulu yuk aku cape, nanti kita lanjutkan lagi jalan-jalannya!" Bintang duduk disebelahku, dia tak mau menjawab pertanyaanku.
Dengan perasaan bingung aku duduk terdiam. Aku memilih duduk di hamparan tanah yang sudah tertutup oleh rumput yang hijau. Lalu aku memulai kembali untuk mengobrol.
"Memang Bintang mau pergi ke mana sih?" Tanyaku penasaran.
"Engga usah dibahas, toh sekarang aku masih disini, masih bersamamu, malam ini kita ngobrol yang lain aja,"Pinta Bintang.
"Ntar kamu juga tek kasih tahu, kira-kira aku mau pergi kemana, ha..ha kamu kan sahabatku" Jelas Bintang sambil tertawa.
Hari sudah malam aku dan Bintang akhirnya memutuskan untuk pulang. Ketika perjalanan pulang entah mengapa perasaanku tidak enak.
"Perasaanku ngga enak banget ya,"Ucapku cemas.
"Sudahlah Ndra, santai aja, ngga bakalan ada apa-apa,"Jawab Bintang dengan santai.