Sinaran Purnama (Karya Encep Nurdin)
Malam merayap sunyi, langit berhias bintang
Bulan purnama muncul, sinarnya lembut menawan
Cahayanya menyentuh bumi, bagai sutra perak berkilauan
Menciptakan suasana magis, jiwa terasa tertawan.
Pepohonan bermandikan cahaya, bayangannya menari
Angin malam berbisik, membawa aroma melati
Di bawah sinaran purnama, hati terasa damai
Segala gundah sirna, jiwa merasa merdeka lepas dari belenggu sepi.
Purnama menjadi saksi, rahasia malam yang tersembunyi
Cinta yang bersemi, rindu yang tak terucapkan di hati
Di bawah sinarnya, harapan dan mimpi bermekaran
Menuntun langkah menuju masa depan yang cerah, penuh harapan.
Oh, purnama yang indah, engkaulah penerang malam
Menemani jiwa-jiwa yang sepi, memberi ketenangan
Sinarmu abadi, tak pernah pudar ditelan waktu
Selalu menjadi pengingat, akan keindahan dan keagungan semesta.
Malam sunyi di SMAN 1 PARONGPONG
18.26 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H