Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinaran Purnama

15 Oktober 2024   15:06 Diperbarui: 15 Oktober 2024   15:21 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Purnama enggan menampakkan sinarnya. Sumber Foto. DOkpri

Sinaran Purnama (Karya Encep Nurdin)

Malam merayap sunyi, langit berhias bintang

Bulan purnama muncul, sinarnya lembut menawan

Cahayanya menyentuh bumi, bagai sutra perak berkilauan

Menciptakan suasana magis, jiwa terasa tertawan.

Pepohonan bermandikan cahaya, bayangannya menari

Angin malam berbisik, membawa aroma melati

Di bawah sinaran purnama, hati terasa damai

Segala gundah sirna, jiwa merasa merdeka lepas dari belenggu sepi.

Purnama menjadi saksi, rahasia malam yang tersembunyi

Cinta yang bersemi, rindu yang tak terucapkan di hati

Di bawah sinarnya, harapan dan mimpi bermekaran

Menuntun langkah menuju masa depan yang cerah, penuh harapan.

Oh, purnama yang indah, engkaulah penerang malam

Menemani jiwa-jiwa yang sepi, memberi ketenangan

Sinarmu abadi, tak pernah pudar ditelan waktu

Selalu menjadi pengingat, akan keindahan dan keagungan semesta.

Malam sunyi di SMAN 1 PARONGPONG

18.26 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun