Peluk Aku, Ibu
Peluk aku, Ibu, dalam dekapan hangatmu,
Redakan resah di jiwa, tenangkan hati beku.
Saat dunia terasa kelam, beban hidup membelenggu,
Hanya pelukmu, Ibu, yang mampu menenangkan kalbu.
Peluk aku, Ibu, biarkan air mata ini mengalir,
Lepaskan segala gundah, biar luka hati sembuh perlahan.
Dalam pelukmu, Ibu, kutemukan kekuatan tersembunyi,
Bangkit dari keterpurukan, hadapi dunia dengan berani.
Peluk aku, Ibu, saat langkahku goyah,
Bimbing aku kembali ke jalan yang benar.
Dalam pelukmu, Ibu, kutemukan arah tujuan,
Menjadi pribadi yang tegar, pantang menyerah.
Peluk aku, Ibu, walau raga kita terpisah,
Doa dan kasihmu selalu menyertai langkahku.
Dalam pelukmu, Ibu, kutemukan cinta sejati,
Yang tak pernah pudar, abadi sepanjang masa.
Peluk aku, Ibu, dalam setiap mimpi dan angan,
Semoga kelak kita bertemu di surga keabadian.
Dalam pelukmu, Ibu, kutemukan kedamaian abadi,
Tempat terindah, tempat cinta kita bersemi.
Sore hari di SMAN 1 PARONGPONG
17.49 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H