1. Biologi dan Ekologi: Kunjungan ke alam terbuka, seperti hutan, gunung, atau pantai, dapat menjadi peluang baik untuk mempelajari ekosistem, keanekaragaman hayati, dan siklus alam.
2. Sejarah dan Budaya: Mengunjungi situs bersejarah, museum, atau tempat-tempat budaya dapat membantu siswa memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya suatu daerah atau negara.
3. Ilmu Alam: Outing class ke observatorium, taman sains, atau laboratorium alam dapat memperdalam pemahaman siswa tentang fisika, kimia, atau astronomi.
4. Pendidikan Lingkungan: Kegiatan luar kelas dapat digunakan untuk memahami isu-isu lingkungan seperti daur ulang, perlindungan alam, dan perubahan iklim.
5. Keterampilan Pertolongan Pertama: Outing class dapat melibatkan pelatihan pertolongan pertama, yang penting dalam situasi darurat.
6. Seni dan Kreativitas: Siswa dapat mengunjungi galeri seni, pameran seni, atau lokasi yang menginspirasi kreativitas seperti taman atau pantai untuk melukis atau membuat karya seni.
7. Geografi dan Geologi: Kunjungan ke puncak gunung, goa, atau lokasi geologi menawarkan pemahaman tentang formasi geologis dan karakteristik geografis.
8. Pendidikan Kewirausahaan: Outing class dapat digunakan untuk mengunjungi bisnis lokal, berinteraksi dengan pengusaha, dan memahami prinsip-prinsip kewirausahaan.
9. Bahasa dan Sastra: Siswa dapat mengunjungi teater, perpustakaan, atau lokasi terkait bahasa dan sastra untuk mengapresiasi karya sastra atau pertunjukan.
10. Pendidikan Sosial dan Kemanusiaan: Kegiatan amal, kunjungan ke lembaga sosial, atau partisipasi dalam proyek kemanusiaan dapat membantu siswa memahami isu-isu sosial dan mengembangkan empati.
11. Pendidikan Fisik dan Kesehatan: Aktivitas luar seperti hiking, bersepeda, atau olahraga lainnya dapat mempromosikan kesehatan fisik dan keterampilan olahraga.