“ Apa yang kamu lakukan terhadap pacar kamu, lakukanlah ketikakamu mau shalat ,
·Jadikanlah Allah sebagai Kekasih, yang kamu cintai dan yang selalu kamu rindukan
·Jadikanlah Allah segala-galanya didalam hidup kamu, tempat sandaran dan curahan segala keluhan
·Jadikanlah Allah sebagai tujuan akhir perjalanan hidup kita
·Jadikanlah apa yang ada didiri kita, apa yang kita lakukan dan semua bentuk dari sisi kehidupan hanya untuk Allah semata.
Maksudnya . . . .
Begitupun ketika kita mau melaksanakan kewajiban shalat, bila waktu shalat jam 12, minimal jam 11 kita harus sudah siap-siap, jangan udah adzan kita masih belepotan tanah, mandi yang bersih, pake pakaian yang bersih dan yang disukai-Nya, jangan asal pake aja, kalau kita punya yang terbaik, pakelah . . . pake wangi-wangian, persiapkan apa yang akan kita persembahkan dalam shalat, berangkat lebih awal dengan santai, tenang dan tidak terburu-buru, kenapa sampai segitunya ? karena kita mau ketemu Allah, Sang Kekasih, yang selalu bikin rindu, yang selalu menantikan kita untuk menemuinya . . .”
“ Pernah merasakan kerinduan yang sangat dengan membawa segenap rasa cinta ingin segera ketemu dengan Allah ?”
“ Belum Tadz “ akuku jujur
“ Kenapa ? . . . .karena kita tidak pernah merasakan rasa cinta itu terhadap Allah, apalagi merindukannya , kenapa ga ada perasaan itu ?, karena kita tidak kenal dengan Allah sendiri, bagaimana ada rasa cinta kalau ga kenal, karena kita kurang paham dengan makna shalat itu sendiri, sabda Rosulullah SAW bahwa shalat adalah Mi’rajnya orang mukmin, apa itu mi’raj ? Mi’raj berartipertemuan dengan Allah. . . .
Sekarang . . . . tumbuhkanlah rasa cinta terhadap Allah dan RosulNya, dengan mengenal seluruh ciptaannya, hingga tercipta betapa besarnya Dia dan betapa kecilnya kita, betapa Agung dan Mulianya Dia dan betapa hinanya kita, Dialah sumber dari segala sumber, yang mengatur segala yang ada di jagat ini. . . .