Biasanya bakat ini muncul ketika anak sudah mulai lepas dari asuhan orang tuanya. Karena ketika anak lepas dari orang tuanya, sang anak akan mulai menggali kemampuan yang dimiliki. Dalam pengembangan bakat anak, orang tua sangat berperan penting dalam membantu mengembangkan bakat anaknya. Karena setiap anak butuh dukungan atau support dari orang tua, agar tertanam rasa semangat pada anak. Orang tua tidak seharusnya memaksakan anak untuk mengikuti kemauannya sendiri, tetapi orang tua harus membantu mengembangkan bakat anak yang dimilikinya.
      Berbicara tentang bakat tidak hanya tertuju pada anak-anak tetapi para remaja dan semua kalangan juga mempunyai bakatnya masing-masing dengan berbagai macam bidang. Seperti bidang seni tari, musik, bidang bahasa, bidang teknik, bidang desain, dan lain sebagainya.
      Dalam mendukung pengembangan bakat ini tidak hanya dukungan dari orang tua saja yang penting. Tetapi, harus selalu juga diberi semangat untuk latihan terhadap bakat sang anak dengan tekun dan fokus terhadap bakat yang dijalani. Lebih bagus orang tua memasukan anaknya atau diikut sertakan dalam kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan yang berhubungan dengan bakat anak. Karena itu akan sangat berpengaruh akan perkembangan bakat nya. Misal anak mempunyai bakat bernyanyi, daftarkan lah dalam sebuah organisai atau les untuk mengembangkan bakat bernyanyi tersebut agar lebih bagus dan lebih matang dalam bidang tersebut.
      Mengembangkan bakat anak juga bisa dengan cara memberikan sarana atau tempat yang menunjang perkembangan bakat anak. Ikut sertakan juga anak pada lingkungan yang berhubungan dengan bakat anak, karena biasanya lingkungan sekitarlah yang cepat untuk mengembangkan bakat anak. Orang tua juga harus bisa memberikan pengetahuan tentang bakat yang dimiliki anak, agar anak memiliki pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam bidang tersebut.
      Selain itu, berilah anak penghargaan atau pujian atas bakat yang dimiliki dan usaha anak dalam mengembangkan bakatnya. Dan kenalkanlah anak dengan orang-orang hebat yang mempunyai segudang prestasi dalam bidang bakat sang anak, supaya dia bisa meniru bagaimana mengembangkan bakatnya dengan baik supaya bisa sesukses mereka dalam bidangnya, dan secara tidak langsung anak akan termotivasi dengan orang-orang hebat tersebut dalam bidang atau bakat yang sama dengan dirinya.
      Dalam mengembangkan bakat anak juga bisa dengan cara memberi tantangan. Seperti tampil di depan orang banyak, mengikuti berbagai perlombaan dengan tujuan agar tau bahwa anak kemampuannya sampai mana, apa yang harus lebih dikembangkan dalam bakat tersebut dan agar orang tua mengetahui apa yang masih lemah dalam bakat tersebut terhadap anak yang perlu dikembangkan lagi.
      Bakat bisa menjadi prestasi untuk anak nanti ketika sudah mulai beranjak remaja dan ketika nanti anak menjadi dewasa dengan mengikuti perlombaan dan nantinya menjadi suatu kebanggan untuk dirinya sendiri, keluarga terutama bagi orang tua yang berperan penting bagi anak yang sudah memberi dukungan, memberi fasilitas, pengetahuan serta wawasan dan lain sebagainya tentang bakat anak.
      Bakat yang dimiliki anak juga akan menunjang karirnya nanti setelah dia dewasa, akan lebih terencana atau mempunyai perencanaan ketika nanti anak sudah menjadi dewasa. Sehingga akan terlihat produktif karena sudah memiliki bakat atau kemampuan dalam salah satu bidang.
      Jika nanti dia memilih perkerjaannya sesuai dengan bakat yang dimiliki, melakukan pekerjaannya tersebut akan lebih enjoy, senang dan pekerjaan tersebut akan lebih mudah dikerjakan atau dilakukan dan bisa menghasilkan pekerjaan yang optimal serta maksimal dengan memilih pekerjaan sesuai dengan bakat tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H