Mohon tunggu...
Ena  Srilusyana
Ena Srilusyana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Ena Srilusyana seorang Mahasiswa S1 Manajemen di Universitas Teknologi Digital (Digitech University) Instagram : @e.nasl TikTok : enasrilusyanaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Bakat

3 Desember 2020   15:56 Diperbarui: 3 Desember 2020   15:59 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TUGAS PENGGANTI UTS

STEMBI BANDUNG BUSINESS SCHOOL

Mata Kuliah    : Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Nama Dosen   : Dr. Supriyadi, SE., M.SI

Nama                 : Ena Srilusyana

NPM                    : 10120022

Semester/TA   : 1 / 2020-2021

Mengembangkan Bakat

            Menurut Freeman (1963) bakat adalah sifat-sifat yang memberi petunjuk akan adanya kemampuan yang dimiliki seseorang, yang dengan melalui latihan-latihan dapat direalisir menjadi kemampuan-kemampuan yang nyata, terutama dalam bidang-bidang khusus, misalnya dalam bidang bahasa, seni musik dan bidang teknik.

            Di setiap anak pasti mempunyai bakatnya masing-masing sejak dia masih kecil. Bakat tersebut bisa muncul karena dari ajaran orang tuanya, faktor lingkungan sekitar dan bisa juga bakat tersebut muncul karena kreativitas dirinya sendiri sejak dia masih kecil. Tetapi, tidak semua anak langsung bisa terlihat bakatnya itu apa. Orang tua harus bisa memperhatikan dan memahami bakat sang anak, agar nanti dapat dan mudah untuk dikembangkan.

            Ciri-ciri bakat menurut Joseph S. Renzulli (1979) yaitu memiliki :

  • Above Average Ability (Kemampuan diatas rata-rata)
  • Task Commitment (Komitmen pada tugas)
  • Creativy (Kreativitas)

            Biasanya bakat ini muncul ketika anak sudah mulai lepas dari asuhan orang tuanya. Karena ketika anak lepas dari orang tuanya, sang anak akan mulai menggali kemampuan yang dimiliki. Dalam pengembangan bakat anak, orang tua sangat berperan penting dalam membantu mengembangkan bakat anaknya. Karena setiap anak butuh dukungan atau support dari orang tua, agar tertanam rasa semangat pada anak. Orang tua tidak seharusnya memaksakan anak untuk mengikuti kemauannya sendiri, tetapi orang tua harus membantu mengembangkan bakat anak yang dimilikinya.

            Berbicara tentang bakat tidak hanya tertuju pada anak-anak tetapi para remaja dan semua kalangan juga mempunyai bakatnya masing-masing dengan berbagai macam bidang. Seperti bidang seni tari, musik, bidang bahasa, bidang teknik, bidang desain, dan lain sebagainya.

            Dalam mendukung pengembangan bakat ini tidak hanya dukungan dari orang tua saja yang penting. Tetapi, harus selalu juga diberi semangat untuk latihan terhadap bakat sang anak dengan tekun dan fokus terhadap bakat yang dijalani. Lebih bagus orang tua memasukan anaknya atau diikut sertakan dalam kegiatan ekstrakulikuler atau kegiatan yang berhubungan dengan bakat anak. Karena itu akan sangat berpengaruh akan perkembangan bakat nya. Misal anak mempunyai bakat bernyanyi, daftarkan lah dalam sebuah organisai atau les untuk mengembangkan bakat bernyanyi tersebut agar lebih bagus dan lebih matang dalam bidang tersebut.

            Mengembangkan bakat anak juga bisa dengan cara memberikan sarana atau tempat yang menunjang perkembangan bakat anak. Ikut sertakan juga anak pada lingkungan yang berhubungan dengan bakat anak, karena biasanya lingkungan sekitarlah yang cepat untuk mengembangkan bakat anak. Orang tua juga harus bisa memberikan pengetahuan tentang bakat yang dimiliki anak, agar anak memiliki pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam bidang tersebut.

            Selain itu, berilah anak penghargaan atau pujian atas bakat yang dimiliki dan usaha anak dalam mengembangkan bakatnya. Dan kenalkanlah anak dengan orang-orang hebat yang mempunyai segudang prestasi dalam bidang bakat sang anak, supaya dia bisa meniru bagaimana mengembangkan bakatnya dengan baik supaya bisa sesukses mereka dalam bidangnya, dan secara tidak langsung anak akan termotivasi dengan orang-orang hebat tersebut dalam bidang atau bakat yang sama dengan dirinya.

            Dalam mengembangkan bakat anak juga bisa dengan cara memberi tantangan. Seperti tampil di depan orang banyak, mengikuti berbagai perlombaan dengan tujuan agar tau bahwa anak kemampuannya sampai mana, apa yang harus lebih dikembangkan dalam bakat tersebut dan agar orang tua mengetahui apa yang masih lemah dalam bakat tersebut terhadap anak yang perlu dikembangkan lagi.

            Bakat bisa menjadi prestasi untuk anak nanti ketika sudah mulai beranjak remaja dan ketika nanti anak menjadi dewasa dengan mengikuti perlombaan dan nantinya menjadi suatu kebanggan untuk dirinya sendiri, keluarga terutama bagi orang tua yang berperan penting bagi anak yang sudah memberi dukungan, memberi fasilitas, pengetahuan serta wawasan dan lain sebagainya tentang bakat anak.

            Bakat yang dimiliki anak juga akan menunjang karirnya nanti setelah dia dewasa, akan lebih terencana atau mempunyai perencanaan ketika nanti anak sudah menjadi dewasa. Sehingga akan terlihat produktif karena sudah memiliki bakat atau kemampuan dalam salah satu bidang.

            Jika nanti dia memilih perkerjaannya sesuai dengan bakat yang dimiliki, melakukan pekerjaannya tersebut akan lebih enjoy, senang dan pekerjaan tersebut akan lebih mudah dikerjakan atau dilakukan dan bisa menghasilkan pekerjaan yang optimal serta maksimal dengan memilih pekerjaan sesuai dengan bakat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun