Mohon tunggu...
Emy Shinta
Emy Shinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Sipil

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyediaan Sarana Flip Chart dan Rambu Satu Arah sebagai Upaya Percepatan Vaksinasi

25 November 2021   22:49 Diperbarui: 25 November 2021   22:59 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rambu Satu Arah Anti Kerumunan

Percepatan vaksinasi dengan media brosur juga dilakukan. Melihat semakin banyak tersebarnya informasi, maka akan semakin banyak pula masyarakat yang tertarik untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini. Mahasiswa KKN menyebarkan brosur ke warga desa dan menempelkannya di beberapa tempat di Desa Mojoagung. Brosur diletakkan di tempat umum dengan harapan masyarakat membaca dan teredukasi dengan media tersebut. 

Hal ini bisa dilihat dengan minat masyarakat pada saat dilakukannya vaksinasi massal di balai Desa Mojoagung. Nomor antrian yang disediakan habis diserbu masyarakat, bahkan ada yang rela menunggu sampai nomor antrian berakhir demi mendapatkan vaksin Covid-19. Antusiasme masyarakat desa sangatlah bagus. Diharapkan edukasi dengan media brosur ini menjadi salah satu faktor dalam mendorong vaksinasi di Indonesia terkhusus di Jawa Tengah dengan lebih cepat.

Penyebaran Brosur Percepatan Vaksinasi di Desa Mojoagung
Penyebaran Brosur Percepatan Vaksinasi di Desa Mojoagung

Mahasiswa Undip Memberikan Edukasi di Sekolah Dasar di Desa Mojoagung Mengenai Pentingnya Prokes dan Memasang Rambu di Tempat Cuci Tangan untuk Menghindari Kerumunan.

Sebelum menjalankan PTM, pihak sekolah perlu mendapatkan persetujuan dari masing-masing orang tua murid. Sekolah diwajibkan menerapkan 3M dan menyediakan fasilitas utama seperti beberapa tempat cuci tangan beserta sabun, handsanitizer di masing-masing kelas, alat pengukur suhu badan, dan pengadaan APD. 

Selain itu wajib dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh bagian sekolah secara berkala, mengatur meja kursi kelas menjadi separuh kapasitas, dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Dari uraian tersebut maka perlu dilakukan peninjauan dan evaluasi apakah sekolah telah memenuhi syarat PTM yang aman agar tidak terjadi peningkatan kasus baru dan memberikan pemahaman akan pentingnya protokol kesehatan di Sekolah Dasar di Desa Mojoagung.

Mahasiswa Undip melakukan edukasi dalam upaya penerapan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara aman, memberikan pemahaman akan pentingnya protokol kesehatan, dan pembuatan rambu di tempat cuci tangan di SD Negeri 4 Mojoagung. Dengan adanya edukasi ini diharapkan warga sekolah dapat teredukasi untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah dan kerumunan yang terjadi saat proses cuci tangan dapat teratasi.

Dalam edukasi ini juga diterapkan pemahaman siswa sebagai output dari dilakukannya kegiatan edukasi pencegahan Covid-19. Penerapan yang dilakukan mengenai pentingnya protokol kesehatan dengan mempraktikan secara langsung bagaimana cara cuci tangan yang benar, cara memakai masker yang benar, dan tetap menjaga jarak selama pembelajaran berlangsung. Siswa juga menuliskan ajakan untuk melakukan protokol kesehatan sebagai output dalam sosialisasi upaya penerapan PTM secara aman.

Sosialisasi untuk Mematuhi Protokol Kesehatan di Sekolah
Sosialisasi untuk Mematuhi Protokol Kesehatan di Sekolah

Sebagai upaya dalam pencegahan Covid-19, juga dilakukan pembuatan rambu anti kerumunan di sekolah. Siswa Sekolah Dasar juga diberikan pemahaman mengenai tata cara penerapan rambu tersebut dan selanjutnya diaplikasikan oleh siswa. Rambu ini digunakan untuk menghindari kerumunan pada saat proses cuci tangan berlangsung. Rambu ini dibuat dengan sistem 1 arah sehingga diharapkan kerumunan pada saat cuci tangan dapat dihindari dan pembelajaran di sekolah dapat dilakukan secara aman.

Rambu Satu Arah Anti Kerumunan
Rambu Satu Arah Anti Kerumunan
Rambu Satu Arah Anti Kerumunan
Rambu Satu Arah Anti Kerumunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun